Selasa, 3 Agustus 2021 / 08:27 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210803080343-85-675579/lonjakan-kasus-covid-di-as-tekan-harga-minyak

Jakarta, CNN Indonesia — Harga minyak merosot pada perdagangan Senin (2/8) sore waktu Amerika Serikat (AS) atau Selasa (3/8) pagi WIB akibat tertekan kekhawatiran pasar atas prospek permintaan yang diramal lesu dan lonjakan kasus covid di AS.

Mengutip Antara Selasa (3/8) pagi, harga Minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September turun US$2,69 atau 3,6 persen ke level US$71,26 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober turun US$2,52 atau 3,3 persen ke level US$72,89 dolar per barel di London ICE Futures Exchange.

Kekhawatiran penurunan permintaan minyak kembali menyelimuti pasar menyusul data ekonomi suram dan lonjakan kasus covid-19 di beberapa negara ekonomi utama dunia.

Salah satunya, Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam itu data ekonomi menunjukkan sektor manufaktur tumbuh lebih lambat pada Juli kemarin.

Indeks Manajer Pembelian (PMI) berada pada 59,5 persen, turun 1,1 poin persentase dari pembacaan Juni. Walaupun masih ekspansif, angka tersebut itu jauh dari perkiraan pasar.

Sementara itu dari sisi kasus covid, Amerika Serikat mencatat lebih dari 100 ribu kasus harian covid-19 pada Jumat  (30/7) lalu. Itu merupakan rekor tertinggi sejak awal Februari tahun ini.

Angka baru itu membawa peningkatan kasus harian rata-rata tujuh hari menjadi 72.493, juga tertinggi sejak pertengahan Februari. Di tengah sentimen itu, jumlah pasokan minyak di AS pada pekan yang berakhir Jumat lalu naik 2,6 persen hingga 3 persen.