Senin, 14 Desember 2020 / 12.08 WIB
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201214113610-92-581748/investor-milenial-topang-kebangkitan-investor-ritel
Jakarta, CNN Indonesia — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan pertumbuhan investor ritel di pasar modal berhasil mencetak rekor baru sepanjang sejarah pasar modal. Menariknya, generasi milenial memiliki peran signifikan dalam pertumbuhan investor ritel tersebut.
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan terdapat 448.717 Single Investor Identification (SID) investor usia 18-25 tahun hingga 10 Desember 2020. Jumlah tersebut setara 43 persen dari total jumlah investor baru, yakni 1,21 juta investor.
Sementara itu, jumlah investor milenial tersebut melonjak sekitar 419,94 persen dari posisi akhir 2019, yakni 86.301 SID.
“Generasi milenial menjadi pendorong kebangkitan pasar modal di Indonesia,” kata Hasan dalam acara Penghargaan Galeri Investasi BEI 2020 Pengembangan Pasar Modal Indonesia, Senin (14/12).
Di sisi lain, porsi kepemilikan saham investor ritel tercatat sebesar 12,6 persen per 30 November 2020. Hasan menuturkan persentase tersebut juga mencetak rekor baru sepanjang sejarah pasar modal.
“Porsi kepemilikan investor domestik ritel pun terus menunjukkan tren kenaikan, dari sebelumnya 10,6 persen di 2019 menjadi 12,6 persen di 2020,” ucapnya.
Selain peningkatan peran investor milenial, ia menyatakan jika pasar modal semakin inklusif di 2020. Kondisi ini tercermin dari sebaran investor yang semakin merata di seluruh Indonesia.
“Di Jawa meskipun masih mendominasi 71 persen tapi kita lihat tren proporsi di Jawa turun dari tahun ke tahun, dan terjadi tren sebaran yang lebih merata di pulau dan wilayah lainnya di Indonesia,” terang dia.
Menurutnya, hal tersebut tidak lepas dari literasi yang digencarkan BEI dan seluruh stakeholder terkait. Literasi tersebut dilakukan melalui 30 kantor perwakilan BEI dan 500 galeri investasi di seluruh Indonesia.
