Senin, 03 Mei 2021 / 09:18 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210503090847-78-637697/lonjakan-kasus-covid-19-tekan-rupiah-ke-rp14460

Jakarta, CNN Indonesia — Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.460 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (3/5) pagi. Posisi tersebut melemah 0,12 persen dibandingkan perdagangan Jumat (30/4) sore di level Rp14.445 per dolar AS.

Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,10 persen, dolar Singapura melemah 0,03 persen, dolar Taiwan melemah 0,18 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,45 persen.

Selanjutnya, rupee India melemah 0,05 persen, yuan China melemah 0,04 persen, ringgit Malaysia melemah 0,35 persen, dan bath Thailand terpantau melemah 0,09 persen. Hanya peso Filipina yang masih menguat 0,02 persen.

Sementara itu, mata uang di negara maju juga bergerak melemah terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris melemah 0,03 persen, dolar Australia melemah 0,09 persen dan franc Swiss melemah 0,02 persen. Sedangkan dolar Kanada masih menguat 0,06 persen.

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan pasar keuangan dibayangi oleh kekhawatiran lonjakan kasus covid-19 di dunia yang bisa menghambat pemulihan ekonomi.

“Kekhawatiran ini bisa menahan penguatan rupiah di akhir pekan lalu dan bisa menekan rupiah hari ini,” ucapnya melalui pesan tertulis.

Sementara di sisi lain, pemulihan ekonomi yang mulai nampak di sebagian negara di dunia, termasuk Indonesia, masih memberikan optimisme ke pelaku pasar.

“Ini bisa menahan pelemahan hari ini. Rupiah berpotensi bergerak melemah ke kisaran Rp14.500 per dolar AS, dengan potensi support di level Rp14.420 per dolar AS,” pungkasnya.