Rabu, 06 Januari 2021 / 06:15 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210106061215-92-589959/january-effect-diramal-masih-ampuh-angkat-ihsg

Jakarta, CNN Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (6/1).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menilai January Effect masih akan ampuh dalam mengangkat indeks.

Selain fenomena tahunan ini, ia menyebut pertumbuhan juga ditopang secara teknikal. Namun, ia mengingatkan untuk tetap waspada dengan semakin tingginya kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

“IHSG diprediksi Menguat. Secara teknikal terlihat adanya potensi penguatan dalam jangka pendek didukung indicator MACD menujukkan sinyal akumulasi dan stochastic yang membentuk goldencross,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Rabu (6/1).

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.046-6.091 dan resistance 6.163-6.190.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan kenaikan indeks masih ditopang oleh kondisi perekonomian dalam negeri yang relatif masih stabil.

“Ini terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir, hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau,” ujar William.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.944 dan resistance 6.202. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu BBCA, BBNI, ASRI, INDF, TLKM, ACES, dan KAEF.

Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup menguat. Indeks Dow Jones melonjak 0,55 persen ke level 30.391, S&P 500 hijau 0,71 persen ke level 3.726, dan Nasdaq Composite naik 0,95 persen menjadi 12.818.