Selasa, 25 Mei 2021 / 06:17 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210525060829-92-646495/ihsg-berpotensi-menguat-dalam-jangka-pendek

Jakarta, CNN Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas jelang rilis suku bunga Bank Indonesia (BI), pada perdagangan Selasa (25/5).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan penguatan bersifat teknikal dan dalam jangka pendek. Ia menyebut investor akan cenderung wait and see mengantisipasi hasil rapat dewan gubernur dan penetapan suku bunga 7 days repo rate BI.

“IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal pergerakan saat ini berada di support kuat lower Bollinger band sehingga ada potensi rebound jangka pendek,” ujarnya seperti dikutip dari riset hariannya, Selasa (25/5).

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5729.-5.746 dan resistance 5.792-5.821.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai indeks masih bakal betah berada di rentang konsolidasi, jelang rilis suku bunga yang disinyalkan belum mengalami perubahan.

Menurut William, sentimen yang berpotensi membayangi pasar hari ini adalah nilai tukar rupiah.

“Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang terbatas,” jelasnya.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.711 dan resistance 5.860. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu BBRI, GGRM, UNVR, ASII, ITMG, HMSP, AKRA, dan ERAA.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Senin (23/5), IHSG melemah ke 5.763 atau turun 9,48 poin atau 0,16 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp362,76 miliar.