Rabu, 17 November 2021 / 10:06 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211117093029-92-722214/haji-dan-umrah-sudah-bebas-ppn

Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah sudah tidak mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) terhadap penyelenggaraan jasa keagamaan, termasuk jasa perjalanan ibadah haji dan umrah.

Pembebasan itu sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92 Tahun 2020 tentang Kriteria dan/atau Rincian Jasa Keagamaan yang Tidak Dikenai PPN.

Pernyataan itu ia sampaikan untuk menjawab keluhan para pengusaha penyelenggara jasa penyelenggaraan haji dan umrah yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah (SATHU) di kantornya pada Selasa (16/11) kemarin.

“Dalam PMK sudah jelas bahwa penyelenggara jasa keagamaan, termasuk jasa perjalanan ibadah haji dan umrah, tidak dikenakan PPN yang berlaku efektif sejak 22 Agustus 2020 yang lalu” kata Airlangga Selasa (16/11) kemarin.

Airlangga berjanji pemerintah akan menindaklanjuti keluhan para penyelenggara jasa penyelenggaraan haji dan umrah. Pasalnya, meski sudah bebas PPN, masih ada beberapa usaha perjalanan yang mendapatkan pemeriksaan terkait transaksi di masa lampau.

“Beberapa usaha perjalanan ini mendapatkan pemeriksaan terkait transaksi-transaksi yang lampau, nanti kami koordinasi dengan DJP,” ujar Airlangga.

Pengusaha perjalanan haji dan umrah menemui Airlangga pada Selasa kemarin. Dalam pertemuan itu, mereka meminta agar dana yang sudah disetor ke Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bisa dimanfaatkan untuk kegiatan usaha biro perjalanan haji dan umrah.

Ini diperlukan supaya operasional mereka yang sempat terganggu karena terimbas dampak pandemi corona bisa tetap berjalan normal.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pembina Forum SATHU Fuad Hasan Masyhur menyampaikan audiensi tersebut membawa angin segar bagi seluruh masyarakat yang telah menanti selama hampir dua tahun, yang sudah merindukan untuk bisa berangkat ke Baitullah menunaikan ibadah haji dan umrah.

Itu juga memberi secercah harapan untuk para pengusaha perjalanan travel haji