Senin, 15 Maret 2021 / 06:56 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210315063610-78-617400/bos-bca-soal-marak-akun-bodong-akun-resmi-ada-centang-biru

Jakarta, CNN Indonesia — PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyediakan lima saluran resmi bagi nasabah yang membutuhkan informasi. Salah satu ciri akun resmi itu adalah tanda terverifikasi atau centang biru pada akun media sosial perusahaan.

“Akun resmi Halo BCA ada centang biru. Cek di bca.id/akunresmi. Info lengkap Halo BCA di bca.id/halobca,” ucap Jahja kepada CNNIndonesia.com, Minggu (14/3) kemarin.

Pernyataan Jahja dilontarkan untuk menanggapi maraknya akun bodong perusahaan di media sosial. Akun abal-abal itu dikabarkan telah berupaya melakukan penipuan kepada nasabah.

Jahja merinci saluran resmi pertama adalah telepon Halo BCA ke nomor 1500888. Kedua, WhatsApp BCA dengan centang biru di nomor 08111500998. Ketiga, akun Twitter dengan centang biru bernama @HaloBCA. Keempat, email Halo BCA dengan [email protected], Webchat Halo BCA di www.bca.co.id.

Ia juga mengingatkan bahwa bank tak pernah meminta data rekening, kartu kredit, pin, dan OTP ketika menghubungi pihak manajemen. Jahja meminta nasabah tetap menjaga data pribadi mereka.

Saat ini, manajemen telah bekerja sama dengan kepolisian untuk menangkap oknum-oknum yang membuat akun bodong BCA. Jahja juga meminta agar akun bodong itu dihapus.

“Namun karena begitu mudahnya membuat akun palsu, setiap take down akan muncul lagi akun palsu yang lain,” kata Jahja.

Jahja menyatakan pihak kepolisian yang berhak menjelaskan lebih lanjut mengenai penyelidikan terhadap oknum akun bodong BCA. Sementara, manajemen akan terus memantau perkembangan kasus ini.

“Kalau sudah tertangkap baru wewenang pihak polisi yang umumkan,” jelas Jahja.

Sebelumnya, Pendiri Aplikasi Drone Emprit Ismail Fahmi mengatakan ada banyak akun yang menamakan Halo BCA untuk melakukan upaya penipuan. Berdasarkan datanya, ada 331 akun penipuan Halo BCA dalam dua bulan terakhir di Twitter. Akun-akun bodong tersebut meminta nasabah melaporkan masalahnya ke sebuah nomor telepon atau pesan singkat ke jejaring WhatsApp.