Jumat, 25 Juni 2021 / 08:24 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210625081554-78-659202/bocoran-nama-bank-digital-bca

Jakarta, CNN Indonesia — PT Bank Central Asia Tbk atau BCA segera meluncurkan bank digital. Saat ini, mulai terungkap bocoran nama bank digital besutan BCA tersebut.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn menuturkan institusi bank digital milik BCA tetap menggunakan nama Bank BCA Digital.

“Nama institusi tetap Bank BCA Digital,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (25/6).

Sementara itu, BCA juga mempersiapkan platform operasional Bank BCA Digital yang bernama BLU. Saat ini, perseroan tengah mempersiapkan peluncuran Bank BCA Digital, baik secara institusi maupun platform tersebut.

“Platform operasional bank dalam aplikasi bernama BLU,” imbuhnya.

Platform milik Bank BCA Digital diketahui dari sebuah akun Instagram terverifikasi bernama @blubybcadigital. Hera membenarkan bahwa akun tersebut adalah akun resmi Bank BCA Digital. Akun tersebut telah memiliki pengikut lebih dari 3.000.

“Ya, benar. Akun Instagram Bank BCA Digital adalah @blubybcadigital,” ujarnya.

Kemudian, ada pula akun Twitter bercentang biru @blubybcadigital. Hingga pagi ini, akun tersebut baru diikuti 237 pengikut.

Sayangnya, Hera belum bisa memastikan kapan Bank BCA Digital maupun platform BLU tersebut bisa diluncurkan dan dinikmati oleh nasabah.

“Terkait peluncuran BCA Digital akan diinformasikan lebih lanjut kepada publik melalui akun resmi sosial media BCA Digital. Nantikan kejutan dari Si #AnakBungsuBCA, BCA Digital!,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja menargetkan bank digital milik BCA bisa diluncurkan pada pertengahan 2021. Ia mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan bank digital dengan mengkonversikan PT Bank Royal Indonesia menjadi Bank Digital BCA.

Dia menyebut Bank Digital BCA akan disiapkan untuk mengoperasikan dan menarik pasar tersendiri lewat bank digital. Target utamanya, millennial yang paham digital (digital savvy).

“Kami harap sekitar pertengahan tahun ini paling lambat bisa operate (beroperasi) karena satu market sendiri, segmen sendiri yang kami targetkan,” jelasnya pada acara VIP Forum Digital Bank CNBC Indonesia.

Jahja membeberkan dalam menyiapkan bank digital, pihaknya mengalokasikan ekuitas kurang dari Rp2 triliun. Dia menyebut untuk fase awal, bank digital BCA akan fokus pada penghimpunan dana (funding) dan pembayaran (payment). Sedangkan untuk pinjaman, ia mengaku masih harus ‘belajar’ dulu.