Rabu,  27 Januari 2021 / 09:09 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210127085030-78-598862/terbantu-pelemahan-dolar-rupiah-menguat-tipis-ke-rp14055

Jakarta, CNN Indonesia — Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.055 per dolar AS pada Rabu (27/1) pagi. Posisi tersebut menguat 0,07 persen dibandingkan perdagangan Selasa (26/1) sore di level Rp14.065 per dolar AS.

Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Dolar Singapura menguat 0,01 persen, won Korea Selatan menguat 0,23 persen, peso Filipina menguat 0,04 persen, rupee India menguat 0,03 persen, yuan China menguat 0,05 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,12 persen.

Sebaliknya dolar Taiwan melemah 0,01 persen, yen Jepang melemah 0,08 persen dan bath Thailand terpantau melemah 0,06 persen.

Sementara itu, mata uang di negara maju bergerak menguat terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,02 persen, dolar Australia menguat 0,06 persen dan franc Swiss menguat 0,01persen. Hanya dolar Kanada yang terpantau melemah 0,11 persen.

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan jelang pengumuman hasil rapat moneter Bank Sentral AS, The Fed, dolar AS memang terlihat melemah terhadap nilai tukar lainnya.

“Pasar mengantisipasi kemungkinan Bank Sentral AS akan memberikan pernyataan yang mendukung kebijakan suku bunga rendah dalam jangka waktu yang lebih lama untuk membantu pemulihan ekonomi AS,” ucapnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (27/1).

Menurut Ariston, sikap The Fed tersebut bisa menekan dolar AS dan sebaliknya, rupiah bisa menguat karena sentimen tersebut.

“Tapi di sisi lain, kekhawatiran peningkatan kasus covid-19 bisa membatasi penguatan. Potensi pergerakan rupiah hari hari ini di kisaran Rp14 ribu -14.100 per dolar AS,” pungkasnya.