Jumat, 25 Juni 2021 / 04:33 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210624195755-78-659095/line-bank-masuk-pasar-bank-digital-ri

Jakarta, CNN Indonesia — PT Bank KEB Hana Indonesia bekerja sama dengan LINE Corporation dan LINE Financial Asia resmi meluncurkan layanan Line Bank di Indonesia hari ini, Kamis (24/6).

Funding Product and Digital Marketing Head Bank KEB Hana Indonesia Hilda Limyanton mengatakan Line Bank menyediakan layanan perbankan digital yang mudah digunakan.

Misalnya, produk tabungan yang memiliki manfaat berupa fitur gratis biaya bulanan dan gratis biaya tarik tunai melalui ATM mana saja serta gratis biaya transfer. Ini menurutnya akan membuat banyak nasabah lebih memilih Line Bank ketimbang bank digital lain.

“Karena kami mengerti nasabah tidak ingin dibebankan biaya lebih untuk mengakses rekeningnya,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (24/6).

Selain itu, untuk layanan transaksi sehari-hari, tabungan LINE Bank juga bisa digunakan untuk membayar atau membeli token PLN atau pulsa handphone.

Notifikasi melalui aplikasi messenger juga menjadi salah satu unggulan LINE Bank. Hal ini dilakukan untuk mempermudah nasabah dalam mengetahui transaksi yang mereka lakukan serta sebagai akses keamanan tambahan.

“Jika mereka mengetahui ada transaksi mencurigakan mereka bisa mengetahui dari notifikasi secara instan dan bisa melakukan tindakan pencegahan atau memblokir kartu debitnya melalui aplikasi LINE Bank,” imbuhnya.

Layanan lainnya adalah pembukaan rekening tanpa perlu datang ke bank. Nasabah juga diberikan keleluasaan untuk dapat membuka hingga delapan rekening untuk mempermudah pengaturan keuangan.

“Cukup dilakukan di rumah saja yang melalui smartphone dan akses internet yang stabil. Waktu pembukaan rekening dari registrasi hingga tabungan diharapkan bisa dilakukan dalam waktu 5 menit,” jelasnya.

Hilda optimistis LINE Bank dapat bersaing dengan layanan bank digital yang telah lebih dulu eksis di Indonesia dengan mengedepankan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Selain pengguna LINE Messenger yang menjadi pangsa pasar utama kami, kami juga mau memastikan bahwa produk dan layanan yang diberikan dapat diterima oleh pangsa pasar yang lebih luas di Indonesia,” tuturnya.

Menurut Hilda, berdasarkan riset Accenture Global 2020, rata-rata pengguna bank digital memilih penyedia layanan finansial yang kredibel, namun tetap mudah dipergunakan.

Tiga faktor utama yang mendasari pemilihan nasabah terhadap bank digital sebagai penyedia layanan finansial antara lain convenience, competitive pricing dan value for money.

“Atas dasar ini maka kami berusaha menjawab kebutuhan melalui fitur dan layanan kami pada tahap awal ini yaitu produk tabungan kartu debit dan juga deposito,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Director of Consumer Banking Bank KEB Hana Indonesia Anton Hermawan mengklaim sejak beroperasi pada pertengahan Juni lalu, LINE Bank mendapatkan sambutan cukup baik dari masyarakat.

Ia menyampaikan hal terpenting yang akan dilakukan ke depan adalah membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menawarkan kemudahan dan layanan yang lebih menarik bagi konsumen.

“Yang sangat diperlukan sekarang adalah bagaimana bank digital bisa digunakan nasabah di rumah untuk semua segmen konsumer untuk transaksi pembelian misalnya pembayaran dan sebagainya, di mana kita akan berkolaborasi dengan e-commerce,” tuturnya.

Anton juga menuturkan Line Bank juga akan segera meluncurkan beberapa fitur tambahan untuk menjembatani masyarakat di platform lainnya. “Kami akan menawarkan beberapa produk atau fitur cashback juga sehingga semua transaksi yang dilakukan customer akan lebih mudah dan menarik,” tandasnya.