Rabu, 17 Februari 2021 / 09:51 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210217093605-532-607199/daftar-insentif-sektor-pariwisata-dari-pemerintah

Jakarta, CNN Indonesia — Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan pemerintah akan menggelontorkan beberapa insentif atau stimulus di sektor pariwisata guna mendorong pemulihan ekonomi nasional dari pandemi covid-19.

Salah satunya, program hibah pariwisata yang merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).Pada tahun lalu, hibah senilai Rp3,3 triliun terserap 70 persen untuk hotel dan restoran.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah juga akan melanjutkan berbagai program yang sudah berjalan tahun lalu, seperti subsidi bunga, restrukturisasi kredit, dan KUR Pariwisata.

Selain itu, pemerintah juga akan memperluas peserta program Kartu Prakerja di tahun ini bagi para pekerja di sektor pariwisata.

“Validasi data, data yang kredibel dan akurat sangatlah penting untuk mendorong program-program PEN di sektor pariwisata,” ujar Airlangga dikutip dari rilis, Rabu (17/2).

Airlangga mengatakan secara beriringan, pemerintah turut menyiapkan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan mendorong pengembangan 5 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata untuk menggeliatkan kembali minat wisatawan untuk mengunjungi daerah wisata.

“Perlu ada shifting (peralihan) target wisatawan ke wisatawan nusantara atau domestik yang diperkirakan sebesar 50-55 juta orang,” imbuhnya.

Saat ini, menurut Airlangga, pemerintah tengah mempercepat Peraturan Pemerintah (PP) untuk KEK Pariwisata Lido dan 2 KEK pariwisata di Kawasan Babel yang masih dalam proses, yaitu KEK Sungai Liat dan KEK Tanjung Gunung.

Cara lain untuk mempercepat geliat di sektor terkait, Airlangga melanjutkan dengan memprioritaskan vaksin covid-19 kepada pelaku di sektor pariwisata.

“Vaksinasi covid-19 perlu diprioritaskan untuk pekerja di sektor pariwisata, agar memberikan rasa aman dan nyaman saat berinteraksi dengan para wisatawan. Pemerintah ingin geliat wisata mulai ada kembali, tanpa mengesampingkan aspek keselamatan masyarakat,” pungkasnya.