Senin, 20 September 2021 / 20:18 WIB
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210920182413-92-696950/belanja-bumn-ke-umkm-tembus-rp118-triliun
Jakarta, CNN Indonesia — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat belanja perusahaan BUMN ke UMKM baik secara langsung, tidak langsung dan lelang mencapai Rp11,8 triliun per pertengahan September 2021.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkap nominal tersebut berasal dari 10.412 UMKM di seluruh Indonesia. Nilai tersebut diperoleh dari 105 ribu transaksi yang terjadi di platform Pasar Digital (PaDi) UMKM besutan Kementerian BUMN.
Kartika mengapresiasi dan mengharapkan BUMN agar terus menggunakan platform tersebut untuk mengadakan barang dan jasa di lingkungan Kementerian BUMN.
“Harapannya adalah buyers BUMN agar terus konsisten dan berkomitmen dalam mengoptimalkan penggunaan platform PaDi UMKM untuk melakukan pengadaan barang dan jasa,” ujar pria yang akrab disapa Tiko dalam Closing Ceremony PaDi UMKM Virtual Expo 2021 Batch II, Senin (20/9).
Ia turut menyampaikan agar pelaku UMKM yang terdaftar di PaDi UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan akses digital. Untuk buyer BUMN ia berharap agar membelanjakan produk yang relevan kepada UMKM.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha rakyat, Kementerian BUMN juga telah menetapkan paket pengadaan barang dan jasa sebesar Rp14 miliar untuk dimitrakan dengan UMKM.
Ketua Panitia Pelaksana PaDi Virtual Expo Batch 2 Loto Srinaita Ginting membeberkan sejumlah data virtual expo kali ini. Di antaranya jumlah kunjungan sebesar 159 ribu kali, hingga transaksi sebesar 2.083 kali.
Melalui Virtual Expo Batch 2 ini total perputaran uang mencapai Rp11,8 miliar atau naik secara signifikan dibandingkan batch sebelumnya. Pada pameran ini, Kementerian BUMN turut menyelenggarakan 20 webinar untuk UMKM.
Dengan berbagai tema seperti produk UMKM, informasi fitur digital, edukasi, hingga perpajakan dan perizinan bagi UMKM. Sebelumnya, Kementerian BUMN menggelar PaDi UMKM Virtual Expo 2021 Batch II pada 6-20 September 2021.
Dibuka secara langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, virtual expo ini diadakan untuk menjembatani antara BUMN untuk mengadakan barang dan jasa dari UMKM.
Sebanyak 295 UMKM binaan 7 mitra pengampu di antaranya Kementerian Koperasi dan UKM, Bhayangkari, NU, Muhammadiyah, HIPMI, IWAPI, dan Dekranas membuka stand secara virtual.
