Selasa, 29 Desember 2020 / 07:37 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201229071032-92-587228/wall-street-pecah-rekor-usai-trump-kucurkan-dana-corona

Jakarta, CNN Indonesia — Saham Wall Street melonjak ke rekor baru usai euforia pasar menyambut berlakunya paket bantuan ekonomi terbaru pada penutupan perdagangan, Senin (28/12). Pasar saham meroket usai Presiden AS Donald Trump menandatangani aturan paket bantuan ekonomi untuk mengatasi dampak corona.

Ketiga indeks utama berakhir pada level tertinggi sepanjang masa, dengan Dow Jones Industrial Average naik 0,7 persen pada 30.403,97. S&P 500 naik 0,9 persen menjadi 3.735,36, sedangkan Indeks Komposit Nasdaq naik 0,7 persen menjadi 12.899,42.

Paket stimulus sebesar US$900 miliar termasuk US$600 miliar untuk pembayaran langsung kepada pembayar pajak AS, perpanjangan tunjangan pengangguran dan perpanjangan moratorium penggusuran.

Perubahan keputusan Trump itu mengakhiri ketidakpastian pasar, yang sedang berada dalam postur bullish (menguat) untuk mengantisipasi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada 2021 setelah persetujuan vaksin virus corona.

Vaksin terbaru yang mendekati otorisasi berasal dari Oxford-AstraZeneca, dengan harapan keluar izin pada 4 Januari.

Periode antara Natal dan Tahun Baru juga dikenal sebagai musim yang secara historis kuat untuk ekuitas, terkadang menghasilkan lari yang disebut reli “The Santa Claus”.

Saham perusahaan teknologi besar mengalami pergerakan positif dengan Apple, Amazon, Facebook, dan induk Google, Alphabet, semuanya naik lebih dari dua persen.