Senin, 02 November 2020 / 09:10 WIB
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4397412/usai-libur-panjang-ihsg-dibuka-amblas-ke-510802
Liputan6.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya 1 sektor yang berada di zona hijau.
Pada prapembukaan perdagangan Senin (2/11/2020), IHSG melemah 20,19 poin atau 0,39 persen ke level 5.108,02. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG melemah dengan turun 20,41 poin atau 0,40 persen ke level 5.110,04.
Sementara indeks saham LQ45 juga melemah 0,90 persen ke posisi 782,80. Seluruh indeks acuan berada di zona merah.
Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.112,26. Sedangkan terendah 5.081,09.
Sebanyak 160 saham melemah sehingga menekan IHSG. Kemudian 78 saham menguat dan 172 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham cukup ramai yaitu 42.600 kali dengan volume perdagangan 618,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 868,3 miliar.
Tercatat, investor asing beli saham di pasar regular mencapai Rp 111,7 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.614 per dolar AS.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya 1 sektor yang berada di zona hijau yaitu pertambangan yang naik 0,05 persen.
Sedangkan sektor yang melemah dipimpin oleh konstruksi yang turun 2,05 persen. Kemudian sektor aneka industri yang tergelincir 1,84 persen dan sektor manufaktur amblas 1,29 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain, CMNP naik 11,17 persen ke Rp 1.120 per lembar saham. Kemudian PBID naik 9,28 persen ke Rp 1.055 per saham dan JSKY naik 9,09 persen ke Rp 240 per saham.
Sedangkan saham-saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain INPP turun 6,94 persen ke Rp 670 per lembar saham, ECII yang turun 6,88 persen ke Rp 745 per lembar saham dan PTPW turun 6,8 persen ke Rp 1.165 per saham.