31/07/2024

Source: https://www.pajak.com/pajak/timnas-u-19-juara-piala-aff-u-19-ada-peran-pajak-dalam-prestasi-sepak-bola-indonesia/

Pajak.com, Surabaya – Tim Nasional (Timnas) U-19 Indonesia berhasil juara ASEAN U-19 Boys Championship 2024 atau Piala ASEAN Football Federation (AFF) U-19. Kemenangan ini diraih setelah mengalahkan Thailand dalam laga final di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dengan skor 1-0, pada (29/7).  Prestasi Timnas U-19 ini tentu tidak bisa lepas dari peran pemerintah untuk terus mendukung kebutuhan manajemen pembinaan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang utamanya bersumber dari pajak. Yuk, intip peran pajak dalam prestasi sepak bola Indonesia.

Sekilas mengulas, peran pajak yang tersemat dalam pendapatan negara di APBN berkisar hingga 80 persen. Sebagai gambaran, pada tahun 2023 pendapatan negara tercatat sebesar Rp 2.774,3 triliun yang bersumber dari penerimaan pajak yang mencapai Rp 1.869,2 triliun.

Pendapatan tersebut digunakan untuk belanja negara yang disalurkan kepada seluruh kementerian/lembaga (K/L), termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk membiayai berbagai program kepemudaan yang bermanfaat untuk masyarakat.

Peran Pajak dalam Sepak Bola Indonesia

Pada tahun 2023, Kemenpora menyalurkan bantuan pemerintah sebesar Rp 399,5 miliar untuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) tim nasional Indonesia U-17 dan penyelenggaraan FIFA World Cup U-17 2023—Indonesia menjadi tuan rumah.

Ketika itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo berharap dengan anggaran bantuan pemerintah ini ke depannya dapat menjaga transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran.

“Ini dana dengan angka yang besar dan sudah pasti kita mengedepankan transparansi dan akuntabilitas yang harus dijaga bersama. Saya harap dengan dana yang digelontorkan untuk penyelenggaraan U-17, bisa berdampak ke prestasi sepak bola dan pasti untuk menaikkan kembali kepercayaan internasional untuk Indonesia di mata dunia. Semoga ini adalah lahirnya momentum sepak bola Indonesia ke kancah dunia,” kata Dito.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menetapkan jumlah anggaran sekitar Rp 260 miliar yang dibutuhkan untuk pengelolaan organisasi ini. Erick memastikan, nilai anggaran itu sudah diperlukan PSSI, yaitu untuk operasional membawa timnas ke berbagai pertandingan dunia, pembayar para pelatih, pelatihan-pelatihan, serta mengelola tim nasional.

“Salah satu satu indikator PSSI dikatakan sebagai organisasi yang sehat adalah PSSI tidak boleh merugi atau membiarkan merugi. PSSI tidak boleh merugi baik dalam hal prestasi maupun dalam mengembangkan usaha. Hal ini agar seluruh aktivitas pembangunan sepakbola Indonesia dapat dilaksanakan,” tegas Erick.

Selamat kepada Timnas U-19 yang telah berhasil menjuarai piala AFF U-19. Semoga sepak bola Indonesia terus mengukir prestasi yang gemilang melalui dukungan kepatuhan pajak yang semakin meningkat.