Jumat, 21 Mei 2021 / 06:11 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210521060443-92-645063/surplus-neraca-dagang-berpotensi-angkat-ihsg-hari-ini

Jakarta, CNN Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat jelang akhir pekan. Penguatan didorong realisasi data neraca dagang Indonesia yang kembali surplus pada April 2021.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan penguatan IHSG hari ini bersifat terbatas. Tepatnya, indeks diproyeksi bergerak dalam rentang support 5.711 dan resistance 5.978.

“Rilis data perekonomian neraca perdagangan yang menunjukkan hasil yang baik juga turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas,” ungkap William dalam risetnya, dikutip Jumat (21/4).

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan dalam negeri surplus sebesar US$2,19 miliar secara bulanan (month to month/mtm) pada April 2021 kemarin. Realisasi itu lebih tinggi dari surplus US$1,57 miliar pada Maret 2021, serta masih lebih tinggi dari neraca dagang April 2020 yang tercatat defisit US$350 juta.

William merekomendasikan sejumlah saham yang berpotensi memberikan cuan hari ini, antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Di sisi lain, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menilai IHSG akan bergerak di zona merah hari ini. Kekhawatiran pasar terhadap tingginya penularan covid-19 terus membebani IHSG.

“Tekanan jual masih sangat tinggi sehingga diperkirakan masih akan bearish (melemah) dalam jangka menengah,” kata Dennies.

Menurutnya, IHSG sulit kembali ke area 6.000. Indeks diramalkan bergerak dalam rentang support 5.724-5.760 dan resistance 5.823-5.850.

Sebagai informasi, IHSG kemarin berhasil menguat tipis 0,64 persen atau 37,01 poin ke level 5.797. Tercatat, 252 saham menguat, 239 saham melemah, 147 saham bergerak stagnan.