Selasa, 30 Maret 2021 / 08:21 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210330080435-85-623672/sikap-rusia-angkat-harga-minyak

Jakarta, CNN Indonesia — Harga minyak mentah dunia naik tipis pada perdagangan Senin (29/3) waktu Amerika Serikat (AS). Penguatan terjadi jelang pertemuan penting negara produsen minyak utama OPEC+ dan setelah Rusia mendukung kebijakan produksi minyak yang stabil dalam pertemuan tersebut.

Mengutip Antara, Selasa (31/3), minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei naik 41 sen menjadi US$64,98 per barel di London ICE Futures Exchange. Lalu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Mei naik 59 sen menjadi US$61,56 per barel di New York Mercantile Exchange.

“Minggu ini akan didominasi oleh pertemuan OPEC pada Kamis (1/4) dan sekutunya,” kata Analis Energi Commerzbank Research Eugen Weinberg.

Rusia memutuskan akan mendukung produksi minyak yang stabil pada Mei 2021. Negara itu juga berupaya menaikkan sedikit produksi untuk memenuhi permintaan musiman yang meningkat.

Meski begitu, harga kontrak berjangka sempat jatuh pada awal perdagangan. Hal ini seiring dengan pemberitaan terkait kapal kontainer di Terusan Suez yang memblokir arus lalu lintas selama hampir sepekan telah diapungkan kembali.

Salah satu rekaman langsung di stasiun televisi lokal menunjukkan kapal Ever Given yang dikelilingi oleh kapal tunda bergerak perlahan di tengah kanal pada Senin (29/3). Salah satu stasiun televisi menyatakan kapal itu bergerak dengan kecepatan 1,5 knot.

“Pasar akan segera menyadari bahwa meskipun ada berita positif, bahkan jika Ever Given meninggalkan Terusan Suez dalam beberapa hari, beberapa dampak riak yang tersisa berlanjut untuk sementara waktu,” kata Analis Pasar Minyak Louise Dickson.