Rabu, 09 Juni 2021 / 06:42 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210608161036-78-651790/setahun-pandemi-klaim-asuransi-covid-19-capai-rp146-triliun

Jakarta, CNN Indonesia — Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat klaim Rp1,46 triliun untuk pengobatan covid-19 pada periode Maret 2020 hingga Februari 2021.

Ketua Bidang Keuangan, Pajak dan Investasi AAJI Simon Imanto mencatat klaim dibuat oleh 24.997 polis selama hampir setahun pandemi itu. Dari jumlah ini, 87,41 persen di antaranya berstatus klaim yang sudah selesai senilai Rp1,28 triliun.

Sementara, 12,59 persen lainnya masih berstatus dalam proses klaim senilai Rp184,37 miliar.

“Khusus untuk klaim covid-19, totalnya hampir Rp1,5 triliun dari hampir 25 ribu polis,” katanya pada konferensi pers rutin secara daring, Selasa (8/6).

Sedangkan untuk total klaim kesehatan atau pengobatan pada kuartal I 2021 tercatat senilai Rp2,59 triliun atau menurun 13,3 persen dari klaim kuartal sama tahun lalu.

Simon menyebut perlambatan klaim ini mengindikasikan adanya keengganan pemilik polis mendatangi fasilitas kesehatan karena pandemi.

Sedangkan, untuk klaim dan manfaat tercatat pertumbuhan sebesar 23,5 persen atau dari Rp38,6 triliun pada kuartal I 2020 menjadi Rp47,68 triliun pada 2021.

Selanjutnya, lonjakan terjadi pada klaim meninggal dunia, naik 62 persen dari Rp2,75 triliun menjadi Rp4,45 triliun. Kemudian, klaim nilai tebusan (surrender) mencapai Rp28,54 triliun, berkontribusi sebesar hampir 60 persen dari keseluruhan total klaim dan manfaat.

Dibandingkan periode sama tahun lalu, pos surrender naik 30,6 persen. Menurut Simon, ini terjadi akibat peningkatan kebutuhan masyarakat akan uang tunai sehari-hari.

“Besaran nilai klaim surrender yang mengalami kenaikan sebesar 30,6 persen memperlihatkan banyaknya pemegang polis yang melakukan klaim surrender untuk mendapatkan dana,” beber dia.