08 Maret 2022 / 11:59 WIB

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5973312/lupa-efin-ini-4-cara-mudah-untuk-mendapatkannya

Jakarta – EFIN merupakan nomor identitas yan penting bagi para wajib pajak agar dapat melakukan transaksi elektronik dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Lantas bagaimana bila yang bersangkutan lupa EFIN atau belum memilikinya?

Nah berikut detikcom rangkum mengenai cara mendapatkan kode EFIN serta solusi bila wajib pajak lupa EFIN.

Cara Mendapatkan Kode EFIN

Electronic Filing Identification Number atau EFIN merupakan nomor identitas yang diterbitkan oleh DJP kepada wajib pajak (WP) yang melakukan transaksi elektronik dengan DJP, seperti lapor SPT Tahunan melalui e-filling dan pembuatan kode billing pembayaran pajak.

Untuk dapat memperoleh EFIN, wajib pajak (orang pribadi) OP bisa langsung mengunjungi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat. Setelah memperoleh EFIN, yang bersangkutan harus melakukan aktivasi atau mendaftarkannya pada aplikasi pajak yang digunakan.

Setelahnya barulah wajib pajak dapat menggunakan EFIN untuk menyelesaikan urusan perpajakannya.

Perlu diketahui bahwa batas waktu pelaporan SPT Tahunan, khususnya bagi wajib pajak OP sampai 31 Maret setiap tahunnya. Sedangkan wajib pajak Badan sampai 30 April setiap tahunnya. Nah, pelaporan SPT pajak saat ini dilakukan melalui e-filling untuk WP orang pribadi bisa mengisi formulir 1770, 1770S, 1770SS.

Cara mengatasi lupa EFIN

Namun, lupa EFIN menjadi kendala bagi wajib pajak (WP) melapor SPT online. Bagaimana solusinya jika mau lapor SPT online tapi lupa EFIN? Tenang, berdasarkan keterangan di laman resmi DJP, berikut 4 langkah yang bisa dilakukan ketika lupa EFIN:

  1. Telepon nomor resmi KPP

Wajib pajak dapat menyampaikan permohonan layanan lupa EFIN melalui nomor telepon resmi KPP. Nomor telepon resmi KPP tempat Anda terdaftar dapat dilihat pada link www.pajak.go.id/unit-kerja. Yang perlu diperhatikan, satu panggilan telepon/WhatsApp call dari wajib pajak hanya untuk satu permohonan layanan lupa EFIN.

Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penyalahgunaan kode EFIN wajib pajak. Untuk memastikan penelepon tersebut adalah wajib pajak yang bersangkutan, petugas akan melakukan verifikasi dan membutuhkan data Proof of Record Ownership (PORO).

PORO adalah proses konfirmasi data wajib pajak untuk memastikan bahwa yang menelepon atau melakukan permohonan melalui surel, adalah wajib pajak/pengurus badan yang bersangkutan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kerahasiaan data wajib pajak dan mencegah penyalahgunaan data wajib pajak.

  1. Mengirim permohonan lupa EFIN ke surel resmi KPP

Wajib pajak dapat menyampaikan permohonan lupa EFIN melalui surel resmi KPP. Satu surel wajib pajak hanya dapat digunakan untuk satu permohonan layanan lupa EFIN. Permohonan wajib pajak lewat surel dilengkapi PORO.

Persyaratan yang harus dikirimkan saat lupa EFIN yaitu:

– Scan formulir permohonan EFIN, centang pada jenis permohonan cetak ulang. Formulirnya dapat diunduh di www.pajak.go.id/id/formulir-permohonan-EFIN . Pastikan nomor telepon dan surel yang ditulis di formulir masih aktif.

– Foto identitas (KTP bagi WNI, KITAP/KITAS bagi WNA)

– Foto Surat Keterangan Terdaftar (SKT) atau NPWP

– Swafoto/selfie dengan memegang KTP dan kartu NPWP

 

Petugas melakukan pengecekan kesesuaian data yang diberikan oleh wajib pajak dengan database DJP. Apabila semua data sesuai, petugas akan mengirim pemberitahuan EFIN dalam bentuk PDF melalui surel.

  1. Menghubungi agen Kring Pajak

Layanan konsultasi langsung melalui telepon Kring Pajak 1500200 untuk sementara waktu dialihkan. Wajib pajak dapat mencoba mention ke akun twitter @kring_pajak, surel ke [email protected] untuk informasi pajak atau surel [email protected] untuk pengaduan, live chat di situs pajak www.pajak.go.id saat jam kerja.

  1. Kirim pesan melalui fitur direct message (DM) ke akun media sosial KPP tempat wajib pajak terdaftar

DJP mengelola akun media sosialnya dengan sangat bagus. Media sosial DJP digunakan untuk menyebarkan informasi perpajakan di era digital seperti saat ini. Wajib pajak dapat menanyakan informasi terkait cara permohonan layanan lupa EFIN melalui akun media sosial KPP terdaftar.

Bisa melalui Twitter, Facebook, atau Instagram resmi KPP. Format nama akun media sosial pajak sudah terseragam, nama akunnya @pajak (kemudian diikuti nama daerah), contohnya @pajaktemanggung untuk akun media sosial resmi KPP Pratama Temanggung atau @pajakwonosobo untuk akun resmi KP2KP Wonosobo.

Setelah mengirimkan DM ke akun media sosial KPP terdaftar, memang wajib pajak tidak langsung diberitahu kode EFIN Anda, mengingat adanya PORO tadi. Nanti setelah DM di media sosial KPP, wajib pajak akan mendapatkan informasi mengenai penjelasan pelayanan yang dibutuhkan, persyaratannya apa saja, dan apa yang harus dilakukan.