Kamis, 18 November 2021 / 05:50 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211117135016-92-722398/ri-bidik-nilai-dagang-us-100-miliar-dari-china

Jakarta, CNN Indonesia — Duta Besar Indonesia untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun menyebut Pemerintah RI membidik target perdagangan RI-China senilai US$100 miliar atau setara Rp1.424,1 triliun (kurs Rp14.241) pada akhir tahun ini.

Menurut dia, nilai tersebut belum pernah dicapai sebelumnya alias bakal menjadi rekor baru bila berhasil ditembus. Ia mengaku percaya diri bisa mencapai target tersebut karena per September 2021 nilai perdagangan kedua negara sudah mencapai US$85,4 miliar.

Angka tersebut diambil dari catatan Pemerintah China. Sedangkan catatan tahun lalu menunjukkan nilai perdagangan kedua negara mencapai US$79 miliar atau setara Rp1.137,6 triliun.

Djauhari menambahkan bahwa dari catatan Pemerintah China, Indonesia mencatatkan surplus dagang, namun ia tak merincikan berapa angka surplus yang dimaksudnya

“Mudah-mudahan di akhir tahun ini kita bisa mencapai angka US$100 miliar, ini untuk pertama kali, di situlah pentingnya LCS (local currency settlement,” jelasnya pada acara Local Currency Settlement Framework Indonesia-Tiongkok, Rabu (17/11).

Dia membeberkan bahwa kendati dalam situasi pandemi covid-19, Indonesia mencatatkan kenaikan ekspor di atas 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Walaupun China sendiri merupakan mitra dagang nomor wahid Indonesia, Djauhari mengaku tak mau berpuas diri.

Ia melihat masih ada potensi sangat besar yang masih bisa digali.

“Dari capaian perdagangan dan investasi itu kita melihat kedua negara hubungannya sangat intens dan peluang masih sangat banyak,” tandasnya.