05/11/2024
Source: https://www.pajak.com/pajak/program-meet-the-market-kanwil-djp-jakpus-bantu-umkm-tingkatkan-omzet-dan-akses-pasar/
Pajak.com, Jakarta – Program inovatif “Meet the Market” (MTM) dari Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Pusat bersama Politeknik Keuangan Negara STAN dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta Pusat meningkatkan omzet dan memperluas akses pasar. Sejak diluncurkan pada Oktober 2024, program ini telah memberikan pelatihan teknik pemasaran digital yang berdampak nyata pada pertumbuhan bisnis UMKM, serta diakui sangat membantu para pengusaha dalam mengembangkan usaha mereka secara signifikan.
Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat Eddi Wahyudi mengungkapkan, MTM merupakan pengembangan dari program Business Development Service (BDS) yang sebelumnya telah sukses mendukung pengembangan UMKM di wilayah ini. Dalam program MTM, para peserta UMKM tidak hanya mendapatkan pelatihan pemasaran digital, tetapi juga berkesempatan untuk memasarkan produk mereka secara langsung di 16 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Pusat, serta di kampus PKN STAN dan LPS.
“Program Meet the Market adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap pertumbuhan UMKM dengan tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga menciptakan akses pasar yang luas dan berkelanjutan,” kata Eddi melalui keterangan resmi, dikutip Pajak.com, Senin (4/11).
Selain mempelajari teknik pemasaran digital, para peserta UMKM mengalami perubahan perilaku signifikan dalam mengelola bisnis mereka. Program ini juga menunjukkan bahwa DJP, sebagai institusi pemungut pajak, tidak hanya berfokus pada pemungutan, tetapi juga berperan aktif dalam membina UMKM agar dapat naik kelas dan mencapai omzet lebih tinggi.
“Kami ingin UMKM berkembang, dan program ini membuktikan kepedulian DJP yang tidak hanya mengutamakan pemungutan pajak, tetapi juga bagaimana teman-teman UMKM mengembangkan bisnis dan omzetnya. Semakin meningkat omzetnya, diharapkan semakin meningkat juga kontribusi yang diberikan kepada negara,” tutur Eddi.
Sebagai wujud komitmen untuk mempermudah akses pasar, Kanwil DJP Jakarta Pusat meluncurkan katalog on–line melalui tautan https://www.bds-pajak.id, yang memuat produk-produk kuliner, fesyen, dan kriya dari UMKM binaan. Eddi berharap katalog ini dapat menjadi platform penting bagi UMKM lokal dalam menjangkau konsumen baru. Ia juga mendorong seluruh unit di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Pusat untuk memprioritaskan pembelian dari katalog tersebut sebagai langkah nyata mendukung UMKM.
Program MTM tidak hanya meningkatkan keterampilan pemasaran digital para pelaku UMKM, tetapi juga mengubah cara mereka dalam mengelola bisnis. Wa Ebot, pemilik usaha kuliner “Pempek Wa Ebot,” mengaku sangat terbantu oleh program ini.
“Ilmu yang kami dapat sangat membantu, dan produk kami langsung dipesan oleh instansi pemerintah,” ujarnya.
Dengan dukungan yang komprehensif, program MTM diharapkan dapat menjadi fondasi jangka panjang bagi pertumbuhan UMKM di Indonesia, menghadirkan solusi berkelanjutan yang sejalan dengan visi DJP untuk membangun sistem perpajakan yang inklusif, adil, dan mendukung seluruh pelaku ekonomi. Kanwil DJP Jakarta Pusat juga berharap agar inisiatif ini bisa diadaptasi dan diterapkan di seluruh unit DJP di Indonesia, sehingga semakin banyak UMKM yang mendapatkan akses untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional.