Prinsip ESG, BPJS Raih ESG Investment Strategy of The Year

Minggu, 14 November 2021 / 00:00 WIB

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211114151701-293-720991/prinsip-esg-bpjs-raih-esg-investment-strategy-of-the-year

Jakarta, CNN Indonesia — BPJS Ketenagakerjaan (BP JAMSOSTEK) dinobatkan menjadi ESG Investment Strategy of The Year pada CNBC Indonesia Awards 2021 ‘The Most Inspiring Financial Companies’. Penghargaan diberikan atas profil investasi saham BPJS Ketenagakerjaan yang terkait dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG).

ESG sendiri memegang peran penting pada tata kelola perusahaan atau organisasi yang fokus pada aspek keberlanjutan dan menjadi perhatian dunia. Pada Conference of the Parties (COP) 21 yang diadakan di Glasgow beberapa waktu lalu diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan kongkrit terkait kebijakan emisi dunia, termasuk di dunia investasi. Dalam konteks investasi pun ada prinsip ESG.

Pada tahun ini, kepedulian investor atas investasi yang mengedepankan ESG juga semakin tinggi. CNBC International melaporkan, dana kelolaan ESG di Amerika Serikat (AS) per kuartal I-2021 telah bertambah hingga Rp 223,8 triliun.

Tren tersebut juga terjadi di Indonesia. Banyak analis dari perusahaan sekuritas yang mulai melakukan assessment terhadap saham-saham atau perusahaan yang memiliki skor ESG tinggi dalam rekomendasi investasi mereka.

Pada 14 Desember 2020 lalu, PT Bursa Efek Indonesia mengeluarkan indeks baru yakni IDX ESG berisi 30 saham pilihan yang disaring ketat menurut kriteria ESG. Menyusul hal itu, BEI akhirnya resmi memiliki indeks saham ESG. Selain BEI, lembaga pembuat indeks global seperti MSCI juga ikut membuat indeks ESG Leaders Indonesia yang berisi delapan saham pilihan yang telah ditetapkan oleh komite dengan mempertimbangkan prinsip ESG.

Di tengah tren tersebut, perusahaan pengelola aset pekerja nasional, BPJS Ketenagakerjaan (BP JAMSOSTEK) menjadi yang terdepan dalam menerapkan prinsip investasi ESG dalam pemilihan saham mereka. Berdasarkan laporan tahunan PER 2020, total kelolaan BPJS Ketenagakerjaan di aset saham mencapai Rp 3,85 triliun atau setara dengan 11,94% dari total dana investasi kelolaan sebesar Rp 32,33 triliun.

BP JAMSOSTEK melakukan rebalancing di tahun 2021 dengan mengurangi proporsi aset investasi di saham dari tahun sebelumnya yang mencapai 17,21%. Tercatat, 10 dari 27 saham yang dimiliki perseroan termasuk ke dalam kategori IDX ESG, dengan total kontribusi mencapai 59% dari aset kelolaan saham perseroan. Proporsi 10 saham tersebut dari total aset kelolaan saham juga mencapai 34%. Artinya sepertiga dari saham yang dipilih telah memenuhi kriteria ESG.

Sementara itu, mengacu pada MSCI Indonesia ESG Leaders Index untuk periode 30 September 2021, 3 dari 27 saham masuk ke dalam indeks saham prestis tersebut. Proporsinya mencapai 10% dari total aset kelolaan saham BP JAMSOSTEK kala itu. Hal ini menunjukkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan memiliki komitmen untuk berinvestasi dengan strategi ESG, memberikan teladan bagi investor institusi nasional untuk tidak hanya mengejar aspek profitabilitas, tetapi juga sustainabilitas.

Atas dasar ini, Tim Riset CNBC Indonesia menganugerahkan penghargaan ‘ESG Investment Strategy of The Year’ kepada BPJS Ketenagakerjaan dalam ajang CNBC Indonesia Awards 2021.

Penghargaan ini diberikan melalui serangkaian penilaian atas kinerja perusahaan pengelola aset pekerja tersebut, dengan mengacu pada data publik terbaru, guna membedah profil investasi saham BP JAMSOSTEK terkait dengan prinsip ESG. Selain itu, tim riset juga mengidentifikasi dan menganalisis saham-saham dalam portofolio perseroan dengan menggunakan kriteria ESG, untuk mengetahui besar-kecilnya partisipasi BP Jamsostek dalam tren investasi berbasis ESG.

Dengan kontribusi saham ESG nyaris mencapai 60%, tim riset menilai strategi investasi perseroan bersesuaian dengan prinsip keberlanjutan di mana fundamental saham-saham yang dikoleksi sejalan dengan prinsip ESG, dan menghindarkan diri dari saham berfundamental spekulatif.