Rabu, 14 April 2021 / 06:09 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210413194938-532-629495/pemerintah-serap-rp2422-triliun-dari-lelang-7-surat-utang

Jakarta, CNN Indonesia — Pemerintah menyerap Rp24,22 triliun dari lelang tujuh seri surat utang negara (SUN) di pasar perdana pada Selasa (13/4). Angka itu setara 56,36 persen dari total penawaran masuk, Rp42,97 triliun, dan di bawah target indikatif Rp30 triliun.

Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu), ketujuh surat utang terdiri dari SPN0321071, SPN12220331, FR0086, FR0087, FR0088, FR0083, dan FR0089.

Untuk seri SPN03210714, jumlah nominal yang dimenangkan Rp1,34 triliun atau sama dengan nilai penawaran. Dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,09234 persen, seri obligasi ini akan jatuh tempo pada 14 Juli 2021.

Berikutnya, pemerintah menyerap Rp1,2 triliun dari seri SPN12220331, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,32865 persen.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri yang akan jatuh tempo 31 Maret 2021 mencapai 3,05 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,39 persen.

Selanjutnya, seri FR0086, pemerintah menyerap Rp4,2 triliun dari total penawaran, Rp7,65 triliun. Adapun imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 5,74944 persen.

Kemudian, untuk seri FR0087, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp8,1 triliun dengan tanggal jatuh tempo, 15 Februari 2031. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,53998 persen.

Untuk seri FR0088, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,9 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,50776 persen.

Penawaran untuk obligasi negara dengan tenor 15 tahun ini mencapai Rp5,24 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,4 persen dan tertinggi 6,75 persen.

Untuk seri FR0083, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp6,45 triliun dari penawaran Rp9,17 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang untuk obligasi ini 7,29968 persen.

Terakhir seri FR0089, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,03 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,08745 persen.

Penawaran untuk obligasi negara dengan tenor 30 tahun ini mencapai Rp4,45 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,95 persen dan tertinggi 7,24 persen.

Lebih lanjut, pemerintah akan mengadakan lelang SUN tambahan (greenshoe option), pada Rabu (14/4), untuk lima seri SUN.

Yaitu, FR0086, FR0087, FR0088, FR0083 dan FR0089. Dari lelang tersebut, pemerintah menargetkan bisa menyerap Rp5,77 triliun.