Kamis, 18 November 2021 / 06:21 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211117200231-532-722638/pemerintah-hemat-bunga-utang-rp29-t-berkat-patungan-dengan-bi

Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah akan menghemat pembayaran bunga utang mencapai Rp29 triliun. Penghematan terjadi karena pemerintah menjual surat utang kepada Bank Indonesia (BI).

Berdasarkan perjanjian dengan pemerintah, bank sentral nasional membeli Surat Berharga Negara (SBN) tanpa pengenaan bunga dan dengan pengurangan bunga. Singkatnya, BI turut ‘patungan’ dengan pemerintah menanggung pembayaran bunga utang tersebut.

“Kerja sama dengan BI telah menyebabkan burden sharing (berbagai beban) dan dari pemerintah secara fiskal mengalami keringanan atau penurunan dengan penghematan bunga utang hingga Rp29 triliun per tahunnya,” ungkap Ani, sapaan akrabnya saat konferensi pers virtual usai Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Rabu (17/11).

Sebelumnya, pemerintah dan BI telah meneken perjanjian terkait jual beli SBN pada tahun ini dan tahun depan.

Kerja sama ini dimaksudkan untuk membantu keuangan negara yang membutuhkan sumber pemasukan cukup besar dalam rangka memenuhi kebutuhan penanganan dampak pandemi covid-19.

Pada perjanjian tersebut, BI akan membeli surat utang mencapai Rp58 triliun pada tahun ini dengan seluruh bunga ditanggung oleh bank sentral.

Sementara pada tahun depan, BI akan membeli SBN mencapai Rp157 triliun dengan ketentuan pembayaran bunga ditanggung pemerintah.

Kendati menanggung pembayaran bunga untuk pembelian SBN pada tahun depan, bunganya diklaim tidak besar.

Pasalnya, keduanya sepakat bahwa besaran bunga utang mengacu pada besaran bunga acuan BI (BI Rate) tiga bulanan.

Di luar kesepakatan ini, total pembelian SBN oleh BI akan mencapai Rp215 triliun pada 2021. Sementara total pembelian pada tahun depan mencapai Rp224 triliun.