Jumat, 11 Juni 2021 / 12:47 WIB
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210610200730-92-652898/pdb-ekonomi-digital-berpotensi-tembus-rp4531-t-pada-2030
Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan produk domestik bruto (PDB) dari sektor ekonomi digital berpotensi melonjak menjadi Rp4.531 triliun pada 2030. Jika ini terealisasi, maka angkanya naik sekitar delapan kali lipat dari posisi tahun ini yang sebesar Rp632 triliun.
Lutfi menjelaskan e-commerce akan menjadi penyumbang terbesar dalam mendorong pertumbuhan PDB ekonomi digital. E-commerce diprediksi berkontribusi hingga 34 persen atau Rp1.900 triliun.
“Kemudian beberapa hal penting business to business 13 persen atau setara Rp763 triliun,” ujar Lutfi dalam konferensi pers, Kamis (10/6).
Selain itu, online travel akan menyumbang sekitar Rp575 triliun. Kemudian, teknologi kesehatan diprediksi menyumbang Rp471,6 triliun atau 8 persen dari pertumbuhan ekonomi digital.
“Ini adalah bagian yang kami bicarakan, e-commerce memiliki playing field yang sangat besar. Lalu ride hailing seperti Gojek dan Grab Rp401 triliun, dan financial technology juga begitu,” terang Lutfi.
Untuk ke depannya, Lutfi mengatakan pemerintah akan meningkatkan sektor komunikasi dan infrastruktur. Lalu, pemerintah juga akan fokus pada proteksi di sektor digital. “Kemudian sumber daya manusia (sdm) yang memiliki keterampilan khusus di bidang teknologi juga menjadi penting. Inovasi penting,” ucap Lutfi.
Ia berharap ekonomi digital bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Lutfi memprediksi PDB Indonesia naik dari Rp15.400 menjadi Rp24 ribu pada 2030 mendatang.