Kamis, 25 November 2021 / 06:29 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211124174549-78-725605/ojk-penyaluran-pinjol-naik-1107-persen-per-oktober-2021

Jakarta, CNN Indonesia — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total pembiayaan outstanding fintech peer to peer lending (p2p lending) atau pinjaman online (pinjol) melonjak 110,7 persen per Oktober 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Fintech p2p lending pada Oktober 2021 mencatatkan pertumbuhan outstanding pembiayaan sebesar 110,7 persen,” ungkap Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo dalam siaran pers, Jumat (24/11).

Sementara, total piutang perusahaan pembiayaan sebesar Rp359 triliun per Oktober 2021. Rasio pembiayaan bermasalah (non performing finance/NPF) tercatat sebesar 3,89 persen.

Selanjutnya, Anto mengatakan total pendapatan premi sebesar Rp23 triliun per Oktober 2021. Premi itu khusus dari asuransi jiwa.

“Untuk asuransi umum dan reasuransi sebesar Rp8,9 triliun,” imbuh Anto.

Secara keseluruhan, Anto menyebut kinerja sektor jasa keuangan masih terjaga dan tumbuh positif. Hal ini didukung pengendalian covid-19, sehingga ada peningkatan aktivitas perekonomian.

“Kondisi stabilitas serta kinerja sektor jasa keuangan yang terjaga dan terus bertumbuh positif di tengah upaya pemulihan ekonomi,” pungkas Anto.