Senin, 07 Desember 2020 / 06.06 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201207051905-92-578716/lonjakan-kasus-covid-19-bayangi-pergerakan-ihsg

Jakarta, CNN Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada perdagangan Senin (7/12).

Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee menyebut di tengah optimisme vaksin yang memuncak, banyak negara menghadapi kenyataan lonjakan kasus covid-19, termasuk Indonesia.

Sebagai catatan, Indonesia mencetak rekor penambahan jumlah kasus covid-19 harian terbanyak pada Kamis (3/12) yakni 8.369 kasus. Sedangkan pada hari Minggu (6/12), kasus positif virus corona tercatat sebesar 6.089 orang dengan akumulasi secara nasional mencapai 575.796 orang.

Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 4.322 orang, sehingga total menjadi 474.771 orang. Sementara pasien covid-19 yang meninggal dunia bertambah 151 orang, sehingga keseluruhan menjadi 17.740 orang.

“Pelaku pasar terlihat berhati-hati karena terlihat tren peningkatan kasus baru sejak 25 November dan beberapa kali membuat rekor baru,” kata Hans dikutip dari riset mingguannya, Senin (7/12).

Namun, ia melihat koreksi juga akan diimbangi oleh harapan stimulus fiskal di Amerika Serikat (AS) sebagai katalis positif. Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.563-5.775 dan resistance 5.853-5.950.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksikan indeks akan mengalami koreksi jangka pendek karena pasar tengah memasuki fase jenuh beli.

Ini juga didukung oleh minimnya sentimen dalam negeri di samping kian tingginya kasus covid-19.

“Kian tingginya kasus covid-19 cukup mencemaskan bagi para investor,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Dennies memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.754-5.782 dan resistance 5.830-5.850. Adapun saham-saham yang perlu diperhatikan menurut dia adalah PTPP, ASII, dan SSMS.

Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street pada penutupan pekan lalu, Jumat (4/12) ditutup menguat. Indeks Dow Jones hijau 0,83 persen ke level 30.218, S&P 500 melonjak 0,88 persen ke level 3.699, dan Nasdaq Composite naik 0,7 persen menjadi 12.464