Kamis, 5 Agustus 2021 / 06:54 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210805060559-85-676582/kenaikan-pasokan-di-as-jungkalkan-harga-minyak

Jakarta, CNN Indonesia — Harga minyak turun tajam pada Rabu (4/8) waktu Amerika Serikat (AS) atau Kamis (5/8) pagi WIB akibat tertekan data pasokan di Negeri Paman Sam yang naik tak terduga.

Mengutip Antara pada Kamis (5/8), harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman September turun US$2,41 atau 3,4 persen ke level US$68,15 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, harga minyak mentah Brent untuk kontrak pengiriman Oktober turun US$2,03 atau 2,8 persen ke level US$70,38 per barel di London ICE Futures Exchange.

Badan Informasi Energi AS (EIA) melalui laporan yang mereka rilis Rabu kemarin mencatat persediaan minyak mentah AS meningkat 3,6 juta barel selama pekan yang berakhir pada 30 Juli.

Peningkatan tersebut berbalik 180 derajat jika dibandingkan dengan analis yang disurvei oleh S&P Global Platts. Pasalnya, analis memperkirakan pasokan minyak mentah AS akan turun 4 juta barel.

Selain mendapat tekanan dari kenaikan pasokan itu, harga minyak juga mendapatkan sentimen negatif dari kekhawatiran atas lesunya permintaan seiring kenaikan kasus covid-19 di beberapa belahan dunia.

Analisenergi di Commerzbank Research Barbara Lambrecht mengatakan kekhawatiran dipicu oleh pembatasan aktivitas masyarakat yang dilakukan dalam rangka menekan penyebaran virus.