Rabu, 02 Desember 2020 / 09.08 WIB

https://www.liputan6.com/bisnis/read/4423152/investor-asing-beli-saham-ihsg-dibuka-di-zona-hijau?medium=Headline&campaign=Headline_click_1

Liputan6.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Seluruh sektor menghijau dengan dipimpin oleh sektor aneka industri.

Pada pra-pembukaan perdagangan Rabu (2/12/2020), IHSG naik 30,43 poin atau 0,53 persen ke level 5.755,17. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih menguat 46,83 poin atau 0,82 persen ke 5.771,57.

Indeks saham LQ45 juga menguat 0,87 persen ke posisi 912,68. Seluruh indeks acuan bergerak di zona hijau.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.773,14. Sedangkan terendah 5.754,62.

Sebanyak 227 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 26 saham melemah dan 146 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham cukup ramai yaitu 33.556 kali dengan volume perdagangan 694,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 555 miliar.

Tercatat, investor asing beli saham di pasar regular mencapai Rp 53 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.115 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor pertambangan yang melesat 1,58 persen. Kemudian diikuti sektor aneka industri yang naik 1,48 persen dan sektor infrastruktur naik 1,01 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain YPAS naik 17,44 persen ke Rp 505 per lembar saham. Kemudian FIRE naik 15,18 persen ke Rp 645 per saham dan GMFI naik 13,28 persen ke Rp 145 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain AMAG turun 6,54 persen ke Rp 200 per lembar saham, TGRA yang turun 6 persen ke Rp 125 per lembar saham dan ABBA turun 5,97 persen ke Rp 63 per saham.