Selasa, 27 Oktober 2020 / 08:45 WIB

https://www.liputan6.com/bisnis/read/4392864/ikuti-wall-street-dan-bursa-asia-ihsg-dibuka-melemah-ke-513592

Liputan6.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada pembukaan perdagangan Selasa pekan ini. Pelemahan ini senada dengan Wall Street dan bursa Asia.

Pada prapembukaan perdagangan Selasa (27/10/2020), IHSG melemah 10,51 poin atau 0,20 persen ke level 5.133,53. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG melemah dengan turun 8 poin atau 0,17 persen ke level 5.135,92.

Sementara indeks saham LQ45 juga melemah 0,54 persen ke posisi 789,33. Seluruh indeks acuan berada di zona merah.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.138,06. Sedangkan terendah 5.128,28.

Sebanyak 150 saham melemah sehingga menekan IHSG. Kemudian 65 saham menguat dan 118 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham cukup ramai yaitu 40.646 kali dengan volume perdagangan 779 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 441 miliar.

Tercatat, investor asing beli saham di pasar regular mencapai Rp 21 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.658 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, delapan sektor berada di zona merah sedangkan dua sektor terbakar. Pelemahan dipimpin sektor aneka industri yang turun 0,63 persen. Disusul sektor industri dasar yang turun 0,60 persen dan sektor pertambangan melemah 0,41 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain, POLL naik 12,36 persen ke Rp 7.250 per lembar saham. Kemudian CANI naik 8,93 persen ke Rp 122 per saham dan PGNO naik 8,62 persen ke Rp 630 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain KREN turun 6,90 persen ke Rp 81 per lembar saham, IFII yang turun 6,78 persen ke Rp 110 per lembar saham dan ERTX turun 6,72 persen ke Rp 125 per saham.