Rabu, 13 Januari 2021 / 06:16 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210113060834-92-592917/ihsg-diprediksi-melemah-tertekan-aksi-ambil-untung

Jakarta, CNN Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (13/1), karena aksi ambil untung (profit taking) pelaku pasar modal.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut pasar tengah mengalami jenuh beli. Ini terlihat dari analisis teknikal di mana IHSG membentuk doji area overbought.

Doji adalah pola candlestick yang harga pembukaan dan penutupannya sama atau nyaris sama.

Selain itu, pergerakan pasar masih akan dibayangi kekhawatiran akan tingginya kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

“Ini mengindikasikan rentang pergerakan yang terbatas dan ada potensi mengalami koreksi ataupun profit taking dalam jangka pendek,” ujar Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.353-6.394 dan resistance 6.435-6.476.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan indeks terlihat sedang bergerak dalam rentang konsolidasi wajar.

Bila IHSG tidak dapat dipertahankan di atas level resistant terdekat, maka peluang koreksi wajar terbuka lebar.

“Mengingat potensi kenaikan jangka pendek saat ini sudah cukup terbatas,” imbuh William.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.336 dan resistance 6.411. Adapun saham-saham pilihannya, yaitu SMRA, BBRI, ITMG, ASRI, MYOR, JSMR, TBIG.

Sementara, saham-saham utama Wall Street ditutup menguat. Indeks Dow Jones naik 0,19 persen ke level 31.068, S&P 500 menguat tipis 0,04 persen ke level 3.801, dan Nasdaq Composite hijau 0,28 persen menjadi 13.072.