Source : https://www.cnbcindonesia.com/news/20230526114047-4-440860/sri-mulyani-cairkan-bansos-lewat-risma-rp30-t-naik-104/
26 May 2023

Jakarta, Indonesia – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan, realisasi belanja pemerintah pusat hingga 30 April 2023 mencapai Rp 765,8 triliun atau telah mencapai 25% dari pagu yang sebesar Rp 3.061,2 triliun.

Secara rinci, realisasi belanja negara hingga April 2023 tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat yang sebesar Rp 522,7 triliun, dimana Rp 257,7 triliun belanja kementerian/lembaga (K/L) dan belanja non K/L sebesar Rp 265 triliun. Sementara itu belanja transfer ke daerah sebesar Rp 243,1 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut belanja K/L yang sebesar Rp 257,7 triliun utamanya dimanfaatkan untuk penyaluran Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Indonesia Pintar (PIP), penyaluran PKH dan Kartu Sembako.

Selain itu, belanja K/L juga dimanfaatkan untuk penyaluran bantuan iuran bagi peserta PBI JKN, bantuan bencana, pembangunan, bendungan, pembangunan jaringan irigasi, pengadaan, peralatan/mesin, pemeliharaan jalan, dan pembayaran THR ASN.

“Belanja K/L telah mencapai 25,7% dari pagi yang sebesar Rp 1.000,8 triliun,” jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita edisi April 2023, dikutip Kamis (25/5/2023).

Secara rinci, belanja K/L yang disalurkan oleh Kemensos hingga 30 April 2023 sebesar Rp 30,2 triliun atau naik 104% jika dibandingkan dengan realisasi belanja Kemensos pada Maret 2023 yang sebesar Rp 14,8 triliun.

Belanja Kemensos yang sebesar Rp 30,2 triliun antara lain untuk penyaluran PKH sebesar Rp 14,4 triliun untuk 9,9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan kartu sembako sebesar Rp 15,8 triliun untuk 18,2 juta KPM.