31/07/2024

Source: https://www.pajak.com/pajak/kanwil-djp-papabrama-beri-penghargaan-dan-dengarkan-aspirasi-wajib-pajak/#google_vignette

Pajak.com, Papua – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Papua, Papua Barat, dan Maluku (Kanwil DJP Papabrama) bersama dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jayapura menggelar Forum Konsultasi Publik dan Sosialisasi Komitmen Antikorupsi, di Lantai 9 Gedung Keuangan Negara Jayapura (29/7). Acara ini digelar Kanwil DJP Papabrama dan KPP Pratama Jayapura sebagai momentum untuk beri penghargaan dan dengarkan aspirasi dari Wajib Pajak maupun stakeholder demi meningkatkan pelayanan publik yang efektif serta efisien.

Kepala Kanwil DJP Papabrama Dudi Efendi Karnawidjaya menekankan pentingnya masukan dari stakeholder dalam upaya mengevaluasi kualitas pelayanan pajak yang diselenggarakan oleh unit vertikal.

“Kami ingin apa yang kami lakukan itu dari tahun ke tahun semakin baik tentunya, agar memperbaiki diri, sehingga perlu masukan-masukan melalui Forum Komunikasi Publik. Diharapkan DJP bisa mengevaluasi layanan,” ujar Dudi dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com(30/7).

Dalam kesempatan ini Kanwil DJP Papabrama juga memberikan apresiasi yang disematkan dalam piagam penghargaan kepada 10 Wajib Pajak, terdiri dari 5 Wajib Pajak orang pribadi dan 5 Wajib Pajak badan. Secara simultan, Kanwil DJP Papabrama juga menyampaikan apresiasi kepada stakeholder yang banyak memberikan kontribusi di KPP Pratama Jayapura, seperti media massa, perwakilan akademisi, serta tokoh masyarakat.

“Harapan kami kesadaran atas kewajiban pajak meningkat,” imbuh Dudi.

Forum Konsultasi Publik turut dihadiri oleh Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Kanwil DJP Papabrama Theresia Naniek Widyaningsih dan Kepala KPP Pratama Jayapura Hanna Hesky Pontoh.

Acara ini juga diisi dengan penyampaian materi mengenai kebijakan pajak terkini yang disampaikan oleh para Penyuluh Pajak Kanwil DJP Papabrama, diantaranya materi Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) atau core tax oleh Anwar Sidiq, serta tentang implementasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang disampaikan oleh Muhammad Syauqi Asyam.

Penyampaian materi diwarnai dengan diskusi dua arah yang melibatkan Wajib Pajak maupun stakeholder. Pada sesi tanya – jawab, mayoritas Wajib Pajak menyampaikan penjelasan mengenai core tax dan pungutan objek pajak.