Senin, 31 Mei 2021 / 09:15 WIB
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210531090835-92-648592/harga-emas-antam-hari-ini-31-mei-macet-rp965-ribu-per-gram
Jakarta, CNN Indonesia — Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam stagnan di posisi Rp965 ribu per gram pada Senin (31/5). Angka itu stagnan dibandingkan posisi Minggu (30/5).
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) stagnan di level Rp875 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp532 ribu, 2 gram Rp1,87 juta, 3 gram Rp2,78 juta, 5 gram Rp4,6 juta, 10 gram Rp9,14 juta, 25 gram Rp22,73 juta, dan 50 gram Rp45,39 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp90,71 juta, 250 gram Rp226,51 juta, 500 gram Rp452,82 juta, dan 1 kilogram Rp905,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,19 persen menjadi US$1.908,9 per troy ons. Kemudian, harga emas di perdagangan spot melorot 0,23 persen ke US$1.908,19 per troy ons pada pagi ini.
Analis pasar uang Ariston Tjendra mengatakan harga emas internasional berpotensi menguat hari ini. Pasar mulai kembali mengalihkan dananya ke instrumen emas seiring dengan ekspektasi kenaikan inflasi di AS.
“Potensi kenaikan inflasi di AS terjadi setelah angka indikator inflasi core PCE price index AS untuk April year on year yang dirilis Jumat malam menunjukkan kenaikan 3,1 persen,” ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Selain itu, kekhawatiran pasar terhadap lambatnya pemulihan ekonomi global karena lonjakan kasus di berbagai negara juga menjadi sentimen positif untuk emas. Pelaku pasar pun mulai mengamankan dana mereka di instrumen yang risikonya rendah, seperti emas.
“Hari ini harga emas berpotensi menguat ke kisaran $1.920 per troy ons dengan kisaran support di $1.880 per troy ons,” jelas Ariston.
