Jumat, 30 Juli 2021 / 09:09 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210730090318-92-674120/harga-emas-antam-hari-ini-30-juli-naik-jadi-rp953-ribu

Jakarta, CNN Indonesia — Harga jual emas PT Antam (Persero) Tbk berada di posisi Rp953 ribu per gram pada Jumat (30/7). Harga emas tercatat menguat Rp8.000 dibanding perdagangan Kamis (29/7), yakni Rp945 ribu per gram.

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) naik Rp8.000 dari Rp842 ribu per gram menjadi Rp850 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp526 ribu, 2 gram Rp1,84 juta, 3 gram Rp2,74 juta, 5 gram Rp4,54 juta, 10 gram Rp9,02 juta, 25 gram Rp22,43 juta, dan 50 gram Rp44,79 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp89,51 juta, 250 gram Rp223,51 juta, 500 gram Rp446,82 juta, dan 1 kilogram Rp893,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX minus 0,09 persen menjadi US$1.834,1 per troy ons. Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot menguat 0,09 persen ke US$1.829,82 per troy ons pada pagi ini.

Pengamat Komoditas Ariston Tjendra mengatakan harga emas internasional berpotensi menguat pada hari ini. Hal ini didorong oleh keputusan bank sentral AS,  The Fed yang menahan suku bunga acuan di rentang 0 persen-0,25 persen.

“Sentimen The Fed masih menjadi pendorong penguatan harga emas,” ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Selain itu, kekhawatiran pasar terhadap kenaikan kasus covid-19 juga menambah sentimen positif untuk harga emas. Pasalnya, lonjakan kasus covid-19 akan menghambat proses pemulihan ekonomi global, khususnya AS.

“Semalam data pertumbuhan PDB AS kuartal II 2021 di bawah ekspektasi pasar, yakni 6,5 persen dari ekspektasi 8,5 persen,” kata Ariston.

Diketahui, harga emas umumnya selalu menguat ketika ekonomi dunia sedang merosot. Pasar akan beralih ke investasi yang rendah risiko, seperti emas.

“Harga emas spot masih berpeluang menguat mencoba menguji kembali di kisaran resistance US$1.835 per troy ons dan membuka peluang naik ke kisaran US$1.850 per troy ons,” pungkas Ariston.