Senin, 30 Agustus 2021 / 09:33 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210830092648-92-687110/harga-emas-antam-hari-ini-30-agustus-mandek-di-rp951-ribu

Jakarta, CNN Indonesia — Harga jual emas PT Antam (Persero) Tbk stagnan di posisi Rp951 ribu per gram pada Senin (30/8). Sementara, harga pembelian kembali emas (buyback) naik Rp1.000 per gram dari Rp841 ribu menjadi Rp842 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp525,5 ribu, 2 gram Rp1,84 juta, 3 gram Rp2,73 juta, 5 gram Rp4,53 juta, 10 gram Rp9 juta, 25 gram Rp22,38 juta, dan 50 gram Rp44,69 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp89,31 juta, 250 gram Rp223,01 juta, 500 gram Rp445,82 juta, dan 1 kilogram Rp891,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,12 persen menjadi US$1.821,6 per troy ons. Sedangkan harga emas di perdagangan spot terkoreksi 0,02 persen ke US$1.817,2 per troy ons pada pagi ini.

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan harga emas di pasar internasional akan cenderung tertahan pada hari ini. Sebab, ada sentimen dari bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed).

Di satu sisi, The Fed menyatakan tingkat suku bunga acuannya tidak akan naik dalam waktu dekat. Hal ini memberi dampak pelemahan bagi dolar AS dan bisa menguatkan emas.

Tapi di sisi lain, The Fed turut mengisyaratkan peluang tapering pada akhir tahun ini. Artinya, ada kemungkinan pengurangan likuiditas di pasar, khususnya dolar AS.

“Hal ini membuat harga emas di level US$1.820 per troy ons menjadi resisten. Harga berpeluang tertekan turun ke area US$1.800 selama level resisten tidak tertembus ke atas,” ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.