Rabu, 29 Desember 2021 / 06:30 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211229055331-85-739854/damai-dengan-manajemen-karyawan-pertamina-batal-mogok-kerja

Jakarta, CNN Indonesia — Serikat pekerja Pertamina membatalkan rencana mogok kerja yang rencananya dilakukan pada 29 Desember 2021 dan 7 Januari 2022 mendatang. Pembatalan diketahui dari pernyataan resmi yang dikeluarkan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB).

Dalam pernyataan tertanggal 28 Desember 2021 tersebut, Presiden FSPPB Arie Gumilar menyatakan keputusan itu diambil setelah pihaknya mencapai kesepakatan dengan direksi Pertamina.

“Sehubungan dengan telah ditandatanganinya Perjanjian Bersama antara FSPPB dengan Direksi Pertamina yang disaksikan Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker, maka rencana aksi mogok kerja nasional DIBATALKAN,” katanya seperti dikutip dari pernyataan itu.

Namun, ia tak merinci kesepakatan yang dimaksud. Ia hanya menyatakan karena keputusan itu, FSPPB menginstruksikan kepada seluruh pekerja Pertamina  untuk bekerja menjalankan tugas sebagaimana biasanya dan menjamin distribusi energi ke seluruh penjuru negeri.

Sebagai informasi pekerja Pertamina beberapa waktu lalu mengancam mogok kerja pada 29 Desember 2021 dan 7 Januari 2022. Pemogokan dilakukan dengan beberapa alasan.

Pertama, demi memprotes rencana pemangkasan gaji yang dilakukan perusahaan. Kedua, tidak tercapainya kesepakatan perjanjian kerja bersama di internal perusahaan.

Rencana pemangkasan gaji karyawan itu pun dibenarkan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Karena alasan itu, serikat pekerja sempat menuntut Dirut Pertamina Nicke Widyawati dicopot dari jabatannya.