Jumat, 27 November 2020 / 08.12 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201127080658-85-575153/china-beli-batu-bara-dari-indonesia-rp206-triliun

Jakarta, CNN Indonesia — China sepakat membeli batu bara dari Indonesia. Kesepakatan itu tertuang dalam penandatanganan kerja sama antara Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) dengan China Coal Transportation and Distribution (CCTDA) terkait ekspor batu bara.

Salah satu kesepakatan yang tertuang dalam perjanjian, yaitu CCTDA akan membeli batu bara Indonesia dengan nilai transaksi sebesar US$1,46 miliar atau setara Rp20,6 triliun (kurs Rp14.109).

Pada permulaan perjanjian, yakni 2021, kedua negara menargetkan volume perdagangan batu bara sebesar 200 juta ton.

Lewat perjanjian, APBI dan CCTDA sepakat untuk berkomitmen mengimplementasi isi kontrak tersebut. Adapun, jangka waktu kerja sama ini sendiri berlangsung selama 3 tahun.

“Kerja sama ini diinisiasi oleh pemerintah kedua negara di mana Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI sejak beberapa bulan lalu, menjajaki peluang dengan China dengan difasilitasi oleh Kedubes RRT di Jakarta,” kata Ketua Umum APBI-ICMA Pandu Sjahrir, dikutip dari rilis, Jumat (27/11).

Lebih lanjut Pandu menjelaskan bahwa langkah APBI ini bertujuan untuk menyepakati kebijakan pasokan jangka panjang ekspor batubara.

Selain itu juga untuk memfasilitasi para produsen batubara di Indonesia dengan pihak pembeli di China dan meningkatkan perdagangan bilateral kedua negara.

“Menko Luhut juga menegaskan Indonesia saat ini sedang menggalakkan program hilirisasi yang merupakan langkah maju untuk membantu perekonomian dan mendorong energi hijau. Sehingga, kebijakan hilirisasi batu bara ini bisa dimanfaatkan sebagai peluang investasi bagi investor dari China,” ungkap Pandu.