Selasa, 07 Desember 2021 / 07:58 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211207073331-78-730729/bi-ungkap-rupiah-salah-satu-mata-uang-terbaik-di-asia

Jakarta, CNN Indonesia — Bank Indonesia mencatat rupiah menjadi salah satu mata uang terbaik di Asia, khususnya di antara kelompok negara berkembang (emerging markets).

“Jauh di bawah kita ada Thailand, Malaysia, hingga Singapura yang memiliki depresiasi nilai tukarnya hingga belasan persen, sedangkan kita hanya di kisaran 1,3 persen sampai 1,6 persen,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo dalam Webinar KONTAN bertajuk Presidensi G20 – Manfaat bagi Indonesia dan Dunia di Jakarta, dikutip Antara, Senin (6/12).

Melihat hal itu, Dody berharap rupiah tetap terjaga lewat kebijakan stabilisasi nilai tukar oleh bank sentral. Selama ini, menurut Dody, Indonesia bisa menunjukkan kepada pasar kemampuannya dalam menstabilkan kurs mata uang Garuda.

“Jangan dilihat dari levelnya dulu di Rp13 ribu sekarang di Rp14 ribu, tetapi tolong lihat volatilitas dan dari sisi pergerakan nilai tukar rupiah,” kata Dody.

Menurut Dody, stabilnya nilai tukar rupiah mampu menahan inflasi domestik tak melesat saat ekonomi mulai bangkit dari pandemi seperti di negara-negara lain.

Terjaganya inflasi juga tak lepas dari pasokan barang yang mampu mengimbangi peningkatan permintaan, membaiknya mobilitas dan mulai pulihnya kegiatan ekonomi. Selain itu, produsen domestik yang mampu menahan lonjakan harga komoditas juga berkontribusi dalam menjaga inflasi domestik.

“Ini strategi kami tanpa harus mengubah kebijakan suku bunga acuan dalam menjaga inflasi, tetapi tetap dilakukan secara cermat,” ujarnya.

Sebagai catatan, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.442 per dolar AS pada perdagangan Senin (6/12) sore. Posisi ini melemah 22 poin atau 0,16 persen dari Rp14.420 per dolar AS pada Jumat (3/12).