Selasa, 19 Oktober 2021 / 22:00 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211019170907-78-709815/bi-mulai-implementasikan-bi-fast-pekan-kedua-desember-2021

Jakarta, CNN Indonesia — Bank Indonesia (BI) akan mengimplementasikan BI-FAST tahap pertama mulai pekan kedua Desember 2021. Hal ini akan menggantikan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

“Menetapkan implementasi BI-FAST tahap pertama mulai minggu kedua Desember 2021,” ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Selasa (19/10).

Ia mengatakan kebijakan penyelenggaraan BI-FAST tahap pertama meliputi kepesertaan, penyediaan infrastruktur, dan batas maksimal nominal transaksi.

Lalu, ada pula skema harga. “Skema harga akan diumumkan 22 Oktober 2021,” imbuh Perry.

Sebagai informasi, BI-FAST merupakan rencana yang tertuang dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025. Salah satu tujuannya untuk menyediakan infrastruktur sistem pembayaran ritel yang cepat.

Selain itu, untuk mewujudkan industri penyelenggara sistem pembayaran yang inovatif, kolaboratif, dengan standar keamanan yang tetap terjaga.

Beberapa fitur dalam BI-FAST terdiri dari penyelesaian transaksi secara real time di level bank dan nasabah, layanan tersedia tanpa batasan waktu, serta validasi dan notifikasi secara real time.

Kemudian, penggunaan proxy address sebagai alternatif nomor rekening penerima, fitur keamanan yang andal berupa fraud detection, dan AML/CFT system (Anti-Money Laundering/Combating the Financing of Terrorism).