Rabu, 15 September 2021 / 05:45 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210914181430-85-694293/hemat-rp4-m-pertamina-bidik-plts-dipasang-di-5-ribu-spbu

Jakarta, CNN Indonesia — PT Pertamina (Persero) menargetkan untuk memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di 5 ribu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kebijakan ini akan menghemat tagihan listrik hingga Rp4 miliar per tahun.

Chief Executive Officer Pertamina NRE Dannif Danusaputro menerangkan perusahaan sedang melakukan rebranding pom bensin dengan mengusung konsep Green Energy Station. Nantinya, SPBU akan menyediakan layanan secara terintegrasi dan lebih ramah lingkungan kepada konsumen.

Hal ini sejalan dengan upaya Pertamina untuk mencapai net zero emission.

“SPBU yang selama ini hanya dikenal sebagai tempat untuk mengisi BBM menjadi lebih ramah lingkungan dengan konsep GES, di mana kebutuhan listriknya dipenuhi dengan PLTS serta menyediakan layanan untuk gaya hidup konsumen yang lebih ramah lingkungan,” kata Dannif dalam keterangan resmi, Selasa (14/9).

Dari segi lingkungan, pemasangan PLTS di 5 ribu SPBU berpotensi menurunkan emisi hingga 34 ribu ton CO2 per tahun.

Dannif menerangkan dekarbonisasi ini berpotensi memberikan keuntungan ekonomi bagi pemilik SPBU hingga Rp1 juta per bulan karena dapat menghemat daya listrik.

Untuk diketahui, PLTS Atap yang akan dipasang menggunakan sistem on grid dengan jaringan listrik sebagai tempat penyimpanan energi dari panas matahari. Ini dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas pasokan listrik.

Mengutip Bloomberg NEF, biaya investasi PLTS di Indonesia selama 11 tahun terakhir turun hingga 90 persen. Dengan semakin berkembangnya teknologi, diproyeksikan biaya pemasangan PLTS akan lebih kompetitif dibandingkan pembangkit listrik berbahan bakar fosil.

Dannif mengungkapkan aspek keamanan dan kenyamanan akan menjadi perhatian dari setiap aktivitas operasi perusahaan.

Nantinya, PLTS Atap menggunakan panel surya futuristik yang dapat memberikan fungsi dekoratif pada atap SPBU. Hal ini sesuai dengan aspek dekoratif tutur yang juga menjadi bagian tak terpisahkan.