Senin, 16 Agustus 2021 / 07:52 WIB
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210816074238-85-680771/harga-minyak-rontok-efek-varian-delta-covid-19
Jakarta, CNN Indonesia — Harga minyak dunia rontok pada Jumat (13/8) waktu setempat. Pelemahan disebabkan kekhawatiran pedagang penyebaran virus covid-19 varian Delta bakal mengancam pemulihan permintaan minyak.
Mengutip Antara Senin (16/8), West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September turun 65 sen dolar AS menjadi US$68,44 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober melemah 72 sen dolar AS menjadi US$70,59 per barel di London ICE Futures Exchange.
Badan Energi Internasional (IEA) pada Kamis (12/8) menyatakan pertumbuhan permintaan secara mendadak berbalik arah pada Juli setelah sempat melonjak signifikan pada Juni lalu.
“Prospek untuk sisa tahun ini telah diturunkan karena memburuknya perkembangan pandemi dan revisi data historis,” kata IEA lewat laporan bulanan.
Pengamat Energi Internasional juga memperkirakan surplus pasokan cukup besar pada tahun depan bila OPEC+ tetap tak memangkas produksi minyak.
Dalam laporan bulanan, OPEC berpegang teguh pada perkiraan permintaannya, namun sepakat dengan IEA kalau permintaan tahun depan akan lebih rendah 1 juta barel per hari dari yang diperkirakan sebelumnya.
Secara mingguan, harga minyak mentah WTI masih menguat tipis 0,2 persen, sedangkan Brent turun 0,2 persen untuk kontrak bulan depan.