Jumat, 3 September 2021 / 08:16 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210903071346-85-689121/harga-minyak-naik-di-tengah-penurunan-pasokan

Jakarta, CNN Indonesia — Harga minyak dunia menguat pada akhir perdagangan Kamis (2/9), waktu AS. Penguatan harga minyak ditopang oleh penurunan pasokan minyak mentah AS. Namun, penguatan sedikit tertahan oleh kebijakan pembatasan produksi OPEC.

Melansir Antara, Jumat (3/9), minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober naik US$1,40 menjadi US$69,99 per barel di New York Mercantile Exchange.

Kemudian, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November naik US$1,44 menjadi US$73,03 per barel di London ICE Futures Exchange.

Kenaikan harga minyak acuan berasal dari penurunan pasokan minyak mentah AS. Badan Informasi Energi AS (EIA) menyebut persediaan minyak mentah AS jatuh 7,2 juta barel selama pekan yang berakhir 27 Agustus.

Menurut EIA, total persediaan bensin meningkat 1,3 juta barel pekan lalu, sedangkan persediaan bahan bakar sulingan turun 1,7 juta barel.

Meningkatnya penyebaran kasus covid-19 juga membatasi permintaan minyak di AS dalam beberapa minggu mendatang.

Sementara itu, para pedagang terus mencerna keputusan minyak utama tentang kebijakan produksi.

OPEC dan sekutunya (OPEC+) sepakat untuk melanjutkan penambahan produksi bulanan sebesar 400 ribu barel per hari.

“OPEC+ masih yakin bahwa pasar minyak akan tetap kekurangan pasokan hingga akhir tahun karena meningkatnya permintaan dan karena itu akan membutuhkan pasokan tambahan,” tutur Analis Energi Commerzbank Research Carsten Fristch.