Senin, 27 September 2021 / 09:16 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210927084841-92-699767/harga-emas-antam-hari-ini-27-september-macet-di-rp918-ribu

Jakarta, CNN Indonesia — Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di level Rp918 ribu per gram pada Senin (27/9) ini. Posisi ini stagnan dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang stagnan di angka Rp803 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp509 ribu, 2 gram Rp1,77 juta, 3 gram Rp2,63 juta, 5 gram Rp4,36 juta, 10 gram Rp8,67 juta, 25 gram Rp21,56 juta, dan 50 gram Rp43,04 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp86,01 juta, 250 gram Rp214,76 juta, 500 gram Rp429,32 juta, dan 1 kilogram Rp858,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,43 persen menjadi US$1.759,3 per troy ons. Lalu, harga emas di perdagangan spot naik 0,48 persen ke US$1.758,86 per troy ons pada pagi ini.

Pengamat Komoditas Ariston Tjendra mengatakan pasar sedang khawatir dengan krisis keuangan yang menimpa Evergrande. Hal ini berpotensi mempengaruhi keuangan global.

“Kekhawatiran pasar terhadap krisis utang Evergrande masih mendukung penguatan harga emas sebagai aset aman,” kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Diketahui, emas adalah salah satu yang aset rendah risiko. Ketika keuangan global terancam, maka pasar biasanya melarikan investasinya ke instrumen emas karena pergerakannya terbilang lebi stabil dibandingkan instrumen lain.

Sementara, Ariston menjelaskan sentimen harga emas tak hanya dari Evergrande. Namun, potensi tapering off yang akan dilakukan The Fed akhir tahun ini juga akan mempengaruhi harga emas.

Jika The Fed melakukan tapering off, maka dolar AS akan menguat. Jika dolar AS berada di zona hijau, maka harga emas biasanya akan melemah.

“Kedua sentimen tersebut masih membayangi pergerakan harga emas hari ini. Potensi pergerakan naik ke kisaran US$1.775 per troy ons, sementara support di kisaran US$1.740 per troy ons,” pungkas Ariston.