Senin, 24 Mei 2021 / 09:08 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210524084215-92-646030/harga-emas-antam-hari-ini-24-mei-naik-tipis-ke-rp959-ribu

Jakarta, CNN Indonesia — Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di level Rp959 ribu per gram pada Senin (24/5). Posisi itu menguat tipis Rp1.000 dari perdagangan sebelumnya yang sebesar Rp958 ribu per gram.

Serupa, harga pembelian kembali (buyback)  menguat Rp1.000 dari Rp868 ribu menjadi Rp869 ribu per gram hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp529,5 ribu, 2 gram Rp1,85 juta, 3 gram Rp2,76 juta, 5 gram Rp4,57 juta, 10 gram Rp9,08 juta, 25 gram Rp22,58 juta, dan 50 gram Rp45,09 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp90,11 juta, 250 gram Rp225,01 juta, 500 gram Rp449,82 juta, dan 1 kilogram Rp899,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,5 persen menjadi US$1.888,3 per troy ons. Sedangkan, harga emas di perdagangan spot menguat 0,27 persen ke level US$1.886 per troy ons pada pagi ini.

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan ada tiga faktor yang menopang kenaikan harga emas. Pertama, kekhawatiran pasar terhadap naiknya kasus covid-19.

Kekhawatiran ini yang kemudian memicu pelaku pasar masuk ke aset aman (safe haven) sehingga menopang harga emas.

Kedua, penurunan harga aset kripto.

“Disinyalir, investor kripto mengalihkan sebagian investasinya ke emas,” katanya kepada CNNIndonesia.com, Senin (24/5) pagi.

Ketiga, penurunan yield (imbal hasil) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun. Diketahui, yield obligasi turun dari 1,69 persen ke 1,62 persen pada perdagangan pekan lalu. Menurut Ariston, hal itu membantu penguatan harga emas.

“Harga emas masih berpotensi menguat ke kisaran US$1.900 per troy ons hari ini setelah berhasil bertahan di atas kisaran $1.870 per troy ons di akhir perdagangan Jumat kemarin,” tutupnya.