Senin, 22 Februari 2021 / 09:06 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210222085641-92-609174/harga-emas-antam-hari-ini-22-februari-macet-di-rp930-ribu

Jakarta, CNN Indonesia — Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp930 ribu per gram pada Senin (22/2) atau stagnan dari Minggu (21/2). Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) tetap di Rp807 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp515 ribu, 2 gram Rp1,8 juta, 3 gram Rp2,67 juta, 5 gram Rp4,42 juta, 10 gram Rp8,79 juta, 25 gram Rp21,86 juta, dan 50 gram Rp43,64 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,21 juta, 250 gram Rp217,76 juta, 500 gram Rp435,32 juta, dan 1 kilogram Rp870,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,46 persen ke posisi US$1.785,6 per troy ons. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot yang tercatat naik 0,12 persen ke US$1.786,4 per troy ons pada pagi ini.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memperkirakan harga emas di pasar internasional bergerak di kisaran US$1.765 sampai US$1.810 per troy ons dengan kecenderungan menguat pada hari ini. Sebab, emas berhasil menguat pada akhir pekan kemarin.

“Pagi ini, potensi rebound harga emas masih terbuka karena sentimen itu. Harga masih berpotensi ke kisaran US$1.810 per troy ons,” kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Tapi di sisi lain, penguatan harga emas bisa agak tertahan karena tingkat imbal hasil surat utang pemerintah AS, US Treasury kembali memiliki peluang naik. Pagi ini, yield bertenor 10 tahun mencetak level tertinggi di kisaran 1,36 persen.

“Kenaikan yield ini bisa berimbas ke penguatan dolar AS,” pungkasnya.