Rabu, 17 Februari 2021 / 09:22 WIB
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210217091157-92-607182/harga-emas-antam-hari-ini-17-februari-anjlok-ke-rp922-ribu
Jakarta, CNN Indonesia — Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam berada di level Rp922 ribu per gram pada Rabu (17/2). Harga emas anjlok Rp13.000 dari perdagangan sebelumnya yang sebesar Rp935 ribu per gram.
Lalu, harga pembelian kembali (buyback) turun Rp19.000 dari Rp815 ribu per gram menjadi Rp796 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp511 ribu, 2 gram Rp1,78 juta, 3 gram Rp2,65 juta, 5 gram Rp4,38 juta, 10 gram Rp8,71 juta, 25 gram Rp21,66 juta, dan 50 gram Rp43,24 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp86,41 juta, 250 gram Rp215,76 juta, 500 gram Rp431,32 juta, dan 1 kilogram Rp862,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX terkoreksi 0,49 persen ke level US$1.790 per troy ons. Lalu, harga emas di perdagangan spot terkoreksi 0,22 persen ke US$1.790,54 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menilai harga emas masih berpotensi tertekan hari ini. Kenaikan imbal hasil (yield) obligasi AS akan memberikan sentimen negatif untuk harga emas.
“Kenaikan yield tersebut kemungkinan karena optimisme pasar terhadap prospek pemulihan ekonomi AS dengan dukungan program stimulus fiskal besar pemerintah,” ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Sementara, pelaku pasar juga sedang menunggu data penjualan ritel AS periode Januari 2021. Jika data tersebut lebih baik dari proyeksi pasar, maka harga emas akan semakin tertekan karena pasar tambah optimistis dengan pemulihan ekonomi.
“Potensi pergerakan harga emas hari ini di kisaran US$1.775-US$1.825 per troy ons,” pungkas Ariston.