Kamis, 14 Januari 2021 / 09:29 WIB
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210114091635-92-593517/harga-emas-antam-hari-ini-14-januari-rontok-jadi-rp955-ribu
Jakarta, CNN Indonesia — Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp955 ribu per gram pada Kamis (14/1). Harga emas tercatat turun Rp10 ribu dibanding Rp965 ribu per gram pada Rabu (13/1).
Lalu, harga pembelian kembali (buyback) turun Rp12 ribu per gram dari Rp849 ribu menjadi Rp837 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp527,5 ribu, 2 gram Rp1,85 juta, 3 gram Rp2,75 juta, 5 gram Rp4,55 juta, 10 gram Rp9,04 juta, 25 gram Rp22,48 juta, dan 50 gram Rp44,89 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp89,71 juta, 250 gram Rp224,01 juta, 500 gram Rp447,82 juta, dan 1 kilogram Rp895,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,29 persen ke posisi US$1.849,5 per troy ons. Harga emas di perdagangan spot menguat 0,24 persen ke US$1.849,85 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menyatakan harga emas internasional berpotensi kembali menguat hari ini. Pelaku pasar berharap Presiden terpilih Joe Biden akan mengumumkan tambahan stimulus fiskal AS hari ini.
“Ekspektasi terhadap stimulus ini bisa mendorong pelemahan dolar AS dan menguatkan harga emas,” ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Selain itu, pergerakan harga emas juga mendapatkan sentimen positif dari turunnya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS. Selama imbal hasil turun, maka dolar AS akan ikut melemah.
Jika dolar AS melemah, harga emas biasanya akan menguat. Begitu juga sebaliknya. “(Hari ini) potensi emas bergerak dalam rentang harga US$1.830-US$1.870 per troy ons,” jelas Ariston.