Senin, 13 September 2021 / 09:40 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210913090640-92-693338/harga-emas-antam-hari-ini-13-september-macet-di-rp929-ribu

Jakarta, CNN Indonesia — Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam stagnan di posisi Rp929 ribu per gram pada Senin (13/9). Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) tetap di Rp819 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp514,5 ribu, 2 gram Rp1,79 juta, 3 gram Rp2,67 juta, 5 gram Rp4,42 juta, 10 gram Rp8,78 juta, 25 gram Rp21,83 juta, dan 50 gram Rp43,59 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,11 juta, 250 gram Rp217,51 juta, 500 gram Rp434,82 juta, dan 1 kilogram Rp869,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sedangkan harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,11 persen menjadi US$1.790,8 per troy ons. Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot naik 0,11 persen ke US$1.789,56 per troy ons pada pagi ini.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan harga emas di pasar internasional akan bergerak di kisaran US$1.780 sampai US$1.800 per troy ons pada hari ini. Pergerakan harga emas mendapat sentimen tarik menarik.

Di satu sisi, ekspektasi kenaikan inflasi semakin membuat peluang kebijakan tapering atau penarikan likuiditas di pasar keuangan dari bank sentral AS, The Federal Reserve. Hal ini memberi dampak penguatan kepada dolar AS dan berpotensi melemahkan emas.

Namun, penguatan mata uang negeri Paman Sam bisa berujung pada penguatan harga komoditas, termasuk emas. “Tapi tekanan terhadap emas masih mungkin berlanjut,” ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.