Senin, 11 Januari 2021 / 09:13 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210111084401-92-591989/harga-emas-antam-hari-ini-11-januari-loyo-ke-rp952-ribu

Jakarta, CNN Indonesia — Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di posisi Rp952 ribu pada awal pekan ini. Posisi ini melemah Rp2.000 dari Rp954 ribu per gram pada Minggu (10/1).

Sedangkan harga pembelian kembali (buyback) turun Rp5.000 per gram dari Rp838 ribu menjadi Rp833 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp526 ribu, 2 gram Rp1,84 juta, 3 gram Rp2,74 juta, 5 gram Rp4,53 juta, 10 gram Rp9,01 juta, 25 gram Rp22,41 juta, dan 50 gram Rp44,74 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp89,41 juta, 250 gram Rp223,26 juta, 500 gram Rp446,32 juta, dan 1 kilogram Rp892,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,64 persen ke posisi US$1.823,7 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang terjun 1,18 persen ke US$1.827,16 per troy ons pada pagi ini.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memperkirakan harga emas di pasar internasional akan melemah dengan bergerak di kisaran US$1.800 sampai US$1.870 per troy ons pada hari ini. Pelemahan harga emas berlanjut dari akhir pekan lalu.

“Karena dipicu naiknya tingkat imbal hasil obligasi Amerika Serikat yang mendorong penguatan dolar AS,” ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com, Senin (11/1).

Tercatat, yield US Treassury tenor 10 tahun berada di kisaran 1,12 persen dari sebelumnya 1,08 persen. Ariston menduga kenaikan yield terjadi karena bank sentral AS, The Federal Reserve kembali optimis dengan pemulihan ekonomi negeri Paman Sam.

“Hari ini potensi pelemahan harga emas karena sentimen yield obligasi AS masih cukup kuat mendorong harga ke kisaran US$1.800 per troy ons,” katanya.